Ukraina Memulai Proses Gabung Uni Eropa

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 18 April 2022 14:30 WIB

Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina telah menyelesaikan kuesioner permohonan keanggotaan Uni Eropa (UE). Wakil Kepala Kantor Presiden Volodymyr Zelensky Ihor Zhovkva, mengatakan tahap ini jadi titik awal bagi UE untuk memutuskan keanggotaan Kyiv.



"Hari ini, saya dapat mengatakan bahwa dokumen tersebut telah diselesaikan oleh pihak Ukraina," kata Zhovkva kepada penyiar publik Ukraina pada Minggu malam, seperti dilansir Reuters, Senin, 18 April 2022.

Hassan Alkhalaf, 11, yang melarikan diri dari Ukraina ke Slovakia sendirian, berdiri di atas panggung bersama anggota keluarganya saat mereka memegang bendera nasional Ukraina selama demonstrasi anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Bratislava, Slowakia, 11 Maret 2022. Berkat bantuan relawan, Hasan berhasil bertemu dengan saudara-saudaranya. REUTERS/Radovan Stoklasa

Advertising
Advertising



Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen disebut telah menyerahkan kuesioner kepada Zelensky selama kunjungannya ke Kyiv pada 8 April 2022. Dia menjanjikan prosedural awal keanggotaan yang lebih cepat bagi Ukraina, setelah invasi Rusia.



Zhovkva menyebut, Komisi Eropa perlu mengeluarkan rekomendasi soal persetujuan Ukraina ini, dengan kriteria keanggotaan yang diperlukan. Kemudian, keputusan akan berada di pihak negara-negara anggota UE.



Dia menambahkan, Ukraina mengharapkan bisa memperoleh status negara calon untuk aksesi Uni Eropa pada Juni mendatang atau saat pertemuan Dewan Eropa. Menurut jadwal di situs webnya, Dewan Eropa akan bertemu pada 23-24 Juni.



"Selanjutnya, kita perlu memulai pembicaraan aksesi. Dan begitu kita mengadakan pembicaraan itu, kita sudah dapat berbicara tentang keanggotaan penuh Ukraina di UE," kata Zhovkva.



Zelensky sudah mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada 28 Februari 2022. Prosedur formal gabung Uni Eropa sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi dia meminta kelonggaran imbas invasi Rusia.



Sumber: Reuters

Baca juga: Perundingan Rusia - Ukraina Hampir Capai Kata Sepakat, Perang Segera Berakhir?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

5 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

5 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

8 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

11 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

12 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

12 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya