Prancis dan Jerman Kritik Resolusi Irak

Reporter

Editor

Jumat, 5 September 2003 12:19 WIB

TEMPO Interaktif, Dresden:Pemimpin Jerman dan Prancis mengatakan rancangan resolusi AS yang meminta pasukan dan dana internasional bagi Irak akan gagal tanpa jaminan pengalihan tanggung jawab kepada Irak atau sebuah kontrol penuh bagi PBB. Pernyataan Kanselir Jerman Gerhard Schroeder dan Presiden Prancis Jacques Chirac itu sebagai respon atas resolusi PBB yang diajukan AS Rabu (3/9). Resolusi itu meminta dukungan pasukan dan dana untuk program rekonstruksi Irak pasca perang namun AS menolak melepaskan kontrol politik dan militer atas Irak. "Rencana AS tidak memuat tujuan prioritas - pengalihan kekuasaan kepada pemerintahan Irak," ujar Chirac. Schroeder mengatakan rancangan resolusi tersebut telah menggiring pergerakan ke arah diplomasi. Namun ia menambahkan, " Saya setuju dengan presiden (Chirac) ketika ia mengatakan tidak cukup dinamis, tidak memadai." "Saat ini waktunya untuk menunggu, dan itu akan terjadi jika PBB dapat mengambil tanggung jawab proses politik," ujar Schroeder. Schroeder dan Chirac keduanya menentang perang di Irak dan keduanya tetap bersikukuh bahwa AS seharusnya menyerahkan kontrol politik di Irak. Keduanya mengatakan akan mengkoordinasikan posisi mereka terhadap rancanan resolusi AS dan berharap AS akan terbuka bagi suatu perubahan. Pernyataan keduanya merupakan suatu pukulan terhadap resolusi AS. Prancis merupakan salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yang memberinya hak veto atas tindakan Dewan. "Kami tentu saja siap untuk mempelajari resolusi itu dengan sikap positif," ujar Chirac. "Namun kita jauh dari tujuan prioritas, yaitu penyerahan tanggung jawab politik kepada pemerintahan Irak sesegera mungkin." Rancangan resolusi tersebut akan mengubah pasukan militer yang dipimpin AS menjadi pasukan multinasional di bawah PBB. Resolusi juga meminta Dewan Pemerintahan Irak untuk bekerja sama dengan PBB dan pejaba AS di Bagdag untuk menghasilkan jadwal dan program rancangan sebuah konstitusi baru dan penyelenggaraan pemilu yang demokratis. AP/Erwin Z - Tempo News Room

Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

11 menit lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

12 menit lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

12 menit lalu

Komentar Coach Justin Soal Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan yang Tengah Disorot Netizen

coach Justin memberikan nasihat untuk pemain muda Indonesia Marselino Ferdinan yang tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

48 menit lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

1 jam lalu

3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024

Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

2 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

3 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

5 jam lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya