45 Tewas Akibat Banjir Bandang Terjang Pemukiman di Afrika Selatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 13 April 2022 00:20 WIB

Seorang wanita berdiri di depan pintu rumahnya setelah hujan lebat menyebabkan kerusakan akibat banjir di KwaNdengezi, Durban, Afrika Selatan, 12 April 2022. REUTERS/Rogan Ward

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 45 orang tewas setelah hujan lebat di KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, menyebabkan banjir bandang dan longsor, Senin, 11 April 2022.

Tim penanggulangan bencana sedang mengevakuasi orang-orang di daerah di mana tanah longsor terjadi dan di mana bangunan runtuh, kata departemen Tata Kelola Koperasi dan Urusan Tradisional (Cogta) provinsi itu.

Lusinan rumah hanyut dan beberapa jalan ambruk, menghambat transportasi dan operasi penyelamatan. Orang-orang terlihat membawa beberapa barang yang bisa diselamatkan.

Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan diminta untuk memberikan dukungan udara jika diperlukan, kata pernyataan Cogta.

Hujan di KwaZulu-Natal juga membanjiri bendungan yang melebihi kapasitas, sehingga tidak memungkinkan untuk mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air di utilitas listrik Eskom, kata Chief Executive Officer Andre de Ruyter.

Advertising
Advertising

Operator logistik dan pengangkutan terbesar Afrika Selatan, Transnet, yang menjalankan pelabuhan Durban, menghentikan operasi di seluruh terminalnya karena banjir merusak jalan dan menghalangi akses ke terminal, katanya dalam sebuah pernyataan.

Banjir di sekitar kota pesisir London Timur pada Januari telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal. Para ilmuwan menduga perubahan iklim telah menyebabkan banjir dan kekeringan yang memburuk di sepanjang garis pantai timur.

Badan Cuaca Afrika Selatan menolak untuk mengaitkan curah hujan saat ini dengan perubahan iklim tetapi mengatakan peristiwa hujan lebat seperti itu bisa menjadi lebih umum.

Pada 2019, Departemen Lingkungan menyusun rencana Afrika Selatan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim, termasuk memperkuat kesiapsiagaannya merespons bencana cuaca dengan lebih cepat dan membantu pemulihan korban.

Hujan deras di KwaZulu-Natal akan sangat melemah pada Rabu, kata departemen cuaca, tetapi hujan tambahan akan terjadi dari Jumat hingga Senin.

Reuters

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

4 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

4 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya