Serang Poltava, Rusia Hancurkan Depot Amunisi dan Jet MiG-29 Ukraina

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 9 April 2022 18:23 WIB

Jet tempur Angkatan Udara Ukraina terbang selama latihan di atas lokasi tak dikenal di Ukraina dalam tangkapan layar ini dari video selebaran tak bertanggal. Ukraina sekarang membutuhkan jet tempur seperti F-15 dan F-16 Amerika untuk melengkapi pesawat MiG-29 dan Sukhoi era Soviet yang sudah tua, kaat juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Kolonel Yuri Ignat. Ukrainian Air Force/Handout via REUTERS.

TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan Rusia telah menghancurkan gudang amunisi di Pangkalan Udara Myrhorod di Poltava, Ukraina, pada Sabtu 9 April 2022. Ini dilaporkan kantor berita Interfax mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Rusia juga mengklaim sebuah pesawat tempur MiG-29 angkatan udara Ukraina dan sebuah helikopter Mi-8 juga hancur dalam serangan di pangkalan di wilayah Poltava. Hal ini diungkapkan juru bicara kementerian Kemhan Rusia Igor Konashenkov.

Dia menambahkan bahwa gudang amunisi besar juga dihancurkan di dekat kota Novomoskovsk di wilayah timur tengah Dnipro.

Konashenkov mengatakan dalam serangkaian serangan, pasukan Rusia total menghancurkan 85 target militer di Ukraina, termasuk dua pos komando, tiga peluncur roket, empat senjata artileri, serta gudang amunisi dan logistik.

"Sejak 24 Februari, pasukan Rusia telah menghancurkan 650 pesawat, termasuk jet dan helikopter, serta lebih dari 2.000 tank dan kendaraan lapis baja Ukraina," kata Konashenkov, seperti dikutip Interfax.

Advertising
Advertising

Gubernur Poltava Dmytro Lunin mengatakan di media sosial, serangan Rusia menyebabkan dua orang luka dan kerusakan signifikan di Myrhorod. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Ini merupakan serangan besar kedua di Poltava setelah pada 2 April pasukan Rusia menghancurkan landasan pacu bandara serta depot bahan bakar di dekat pangkalan udara.

Ukraina pada hari ini meminta warga sipil di wilayah Luhansk timur untuk melarikan diri dari penembakan Rusi. Hal ini setelah para pejabat mengatakan sedikitnya 52 warga sipil yang mencoba mengungsi dengan kereta api dari wilayah tetangga tewas dalam serangan rudal.

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari untuk apa yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.

Baca juga: Korban Rudal Rusia ke Stasiun Kramatorsk Jadi 50, Moskow Tuding Balik

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya