Austria Mendepak 4 Diplomat Rusia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 April 2022 18:00 WIB

Bendera Rusia berkibar di luar Konsulat Jenderal Federasi Rusia di New York di Manhattan, New York City, AS, 2 Agustus 2021. [REUTERS/Andrew Kelly]

TEMPO.CO, Jakarta - Austria mengusir empat diplomat asal rusia yang ada di negara itu. Pengusiran dilakukan dengan alasan perilaku mereka tidak kompatibel dengan status mereka sebagai diplomat.

Pengusiran empat diplomat asal Rusia tersebut dikonfirmasi oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg pada Kamis, 7 April 2022. Dengan pengusiran itu, maka Austria ‘bergabung’ dengan sejumlah negara Eropa lainnya yang juga mengambil tindakan serupa pada pekan ini.

Schallenberg meyakinkan pengusiran itu tidak ada sangkut-pautnya dengan invasi Rusia ke Ukraina. Dari total empat diplomat yang didepak Austria dari negaranya, 3 adalah diplomat yang bekerja di kantor Kedutaan Besar Rusia di Austria dan satu diplomat lainnya bekerja di kantor di Salzburg. Diplomat yang diusir itu, harus angkat kaki dari Austria per-Selasa, 12 April 2022.

Advertising
Advertising

“Ke-4 diplomat itu sudah bertindak tidak konsisten dengan status diplomat mereka,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria, tanpa memberikan keterangan lebih jauh. Ucapan seperti itu, umumnya diartinya dengan tindakan mata-mata.

Sebelumnya pada pekan ini, Swedia, Denmark, Yunani dan Rumania, mengusir diplomat-diplomat Rusia dari negara-negara itu, terkait invasi Rusia ke Ukraina. Tindak pengusiran tersebut, dilakukan tak lama setelah tersebar foto-foto tewasnya warga sipil di jalan-jalan di Kota Bucha, Ukraina.

Austria menjadi ‘tuan rumah’ bagi banyak diplomat asal Rusia. sebab Wina adalah markas bagi organisasi besar dunia seperti Organization for Security and Cooperation in Europe, International Atomic Energy Agency dan United Nations Office on Drugs and Crime.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia Evakuasi Diplomat dari Ukraina, Putin Siap Kerahkan Tentara ke Luar Negeri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

7 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

19 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya