Tak Sejalan dengan Raja Abdullah, Hamzah Lepas Gelar Kebangsawanan Yordania

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 4 April 2022 13:30 WIB

Hamza bin al-Hussei. REUTERS/Ali Jarekji/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Hamzah bin Hussein, mantan pewaris takhta Yordania yang sempat menjadi tahanan rumah tahun lalu, melepaskan gelar kerajaannya sebagai protes atas kebijakan Yordania saat ini.

Hamzah bin Hussein pada April tahun lalu dituduh mencoba untuk mengacaukan monarki dalam plot yang diilhami asing, tetapi terhindar dari hukuman setelah berjanji setia kepada Raja Abdullah, saudara tirinya.

Dalam surat yang dipublikasikan di akun Twitter-nya, Minggu, 3 April 2022, Hamzah mengatakan apa yang dia saksikan dalam beberapa tahun terakhir membuatnya sulit untuk mendukung kebijakan yang ditempuh Yordania.

"Saya telah sampai pada kesimpulan bahwa keyakinan dan prinsip pribadi saya yang ditanamkan ayah saya (almarhum Raja Hussein) dalam diri saya tidak sejalan dengan jalan, arahan, dan metode modern dari institusi kami," tulisnya.

Hamzah, 42 tahun, diangkat sebagai Putra Mahkota ketika Raja Hussein meninggal pada 1999 dan Abdullah menjadi raja. Tetapi ia kehilangan gelar itu lima tahun kemudian ketika Abdullah mengangkat putranya sendiri sebagai putra mahkota.

Advertising
Advertising

Tahun lalu dia menjadi tahanan rumah setelah membuat tuduhan tentang korupsi dan pemerintahan otoriter. Perseteruan itu mengguncang citra Yordania sebagai surga stabilitas di Timur Tengah.

Seorang mantan kepala penasihat kerajaan dan seorang bangsawan rendahan kemudian dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena terlibat dalam rencana yang diduga untuk membawa Hamzah ke tampuk kekuasaan.

Hamzah bulan lalu mengeluarkan permintaan maaf dan berjanji untuk tidak bertindak melawan kepentingan penguasa Yordania.

Pernyataan singkatnya pada hari Minggu menyebutkan dia akan terus melayani Yordania dalam kehidupan pribadinya, tanpa menyebut raja atau peran masa depan untuk dirinya sendiri.

Dirilis pada hari pertama bulan suci Ramadhan, pernyataan itu dipenuhi dengan istilah-istilah agama yang mungkin menarik bagi orang-orang Yordania konservatif yang dukungannya terlihat telah dirayu Hamzah selama bertahun-tahun.

Krisis tahun lalu mendorong kekuatan besar Barat dan regional untuk bersatu di belakang Abdullah dalam dukungan publik yang langka untuk sekutu setia AS yang memainkan peran penting dalam keamanan regional.

Raja Abdullah mengatakan krisis itu "yang paling menyakitkan" karena datang dari dalam keluarga kerajaan dan dari luar.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

13 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

13 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

14 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

15 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

15 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

16 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

18 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

19 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.

Baca Selengkapnya