Serangan Udara Ukraina ke Rusia Ancam Kesepakatan Damai

Sabtu, 2 April 2022 08:04 WIB

Potongan video menunjukkan depot bahan bakar yang terbakar di kota Belgorod, Rusia 1 April 2022. Dua helikopter militer Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan bahan bakar di kota Belgorod Rusia setelah melintasi perbatasan pada ketinggian rendah. Russian Emergencies Ministry/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina dituding jadi biang kerok serangan helikopter ke Belgorod, Rusia, kota yang berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan. Berbicara kepada wartawan melalui panggilan konferensi, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut gempuran itu mengancam pembicaraan damai dengan Kiev.

Peskov mengatakan, insiden tersebut juga telah dilaporkan kepada Presiden Vladimir Putin. "Tentu saja ini tidak dapat dianggap kondisi yang nyaman untuk melanjutkan pembicaraan," kata Peskov, seperti dilansir dari Reuters, Jumat, 1 April 2022.

Peskov menambahkan Rusia tengah berupaya melakukan langkah pencegahan, supaya tidak ada gangguan pasokan bahan bakar di kota yang terletak di provinsi Oblast itu. Sementara itu, juru bicara bandara di Belgorod, Anastasia Goodova, menyatakan, serangan udara yang diduga dilancarkan oleh Ukraina itu, tidak berdampak pada infrastruktur.

"Tidak, (bandara) tidak mengalami kerusakan, semuanya baik-baik saja," kata Goodova saat dihubungi oleh TASS, Jumat, 1 April 2022.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal laporan keterlibatan Ukraina dalam serangan itu karena dia tidak memiliki informasi militer.

Advertising
Advertising

Kementerian Pertahanan Ukraina dan staf umum belum menanggapi permintaan komentar. Jika memang Ukraina terlibat dalam serangan, ini jadi pertama sejak Rusia memutuskan menginvasi Kiev.

Pada hari Jumat, menurut Gladkov, dua helikopter angkatan bersenjata Ukraina melakukan dua serangan udara di Belgorod yang menyebabkan kebakaran di depot minyak kota. Api melahap tangki bahan bakar di depot.

Pihak berwenang kota sedang mengevakuasi penduduk dari gedung-gedung yang berdekatan dengan depot minyak. Tidak ada korban jiwa.

Sebelumnya, sebuah gudang amunisi di dekat Belgorod terbakar pada hari Rabu, menyebabkan serangkaian ledakan. Pada saat itu, Gladkov mengatakan pihak berwenang sedang menunggu kementerian pertahanan Rusia untuk menetapkan penyebabnya.

Perang Rusia Ukraina telah berlangsung selama satu bulan lebih. Dampak dari serangan tersebut di antaranya 4 juta warga Ukraina mengungsi ke luar negeri hingga ribuan warga sipil menjadi korban tewas.

Ukraina adalah negara pecahan eks Uni Soviet yang ingin bergabung dengan Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Keinginan Ukraina itu dinilai Rusia dapat mengganggu keamanan dan keseimbangan di kawasan.

REUTERS | TASS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

11 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya