WHO: Terjadi Peningkatan 43 Persen Kematian Global akibat COVID-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 31 Maret 2022 20:09 WIB

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lonjakan 43 persen kematian akibat COVID-19 secara global pekan lalu, meski jumlah kasus terus menurun di seluruh dunia.

Dalam laporan epidemiologi mingguannya, WHO mengatakan 45 ribu kematian terkait COVID-19 dilaporkan pada akhir pekan 27 Maret. Jumlah ini naik dari 33 ribu kasus pada pekan sebelumnya. Lonjakan itu menyusul minggu sebelumnya ketika jumlah kematian turun 23 persen.

“Lonjakan ini didorong oleh perubahan definisi kematian COVID-19 di negara-negara di kawasan Amerika dan penyesuaian retrospektif yang dilaporkan dari India dan kawasan Asia Tenggara,” demikian laporan WHO seperti dilansir The Hill, Rabu lalu.

WHO menambahkan bahwa Chile, Amerika Serikat, India, Rusia, dan Korea Selatan menduduki daftar teratas dengan jumlah kematian mingguan baru tertinggi yang dilaporkan.

Sebagai contoh, Chile mengalami jumlah kematian tertinggi, 11.858 jiwa, atau naik 1.710 persen dari minggu sebelumnya. Amerika Serikat mengalami peningkatan jumlah kematian yang lebih kecil tetapi masih signifikan, yakni 5.367 kematian baru atau meningkat 8 persen.

Advertising
Advertising

Sementara jumlah kasus baru secara keseluruhan turun secara global, tiga negara Eropa – Jerman, Italia dan Prancis – mengalami peningkatan kasus baru dari minggu sebelumnya.

Jerman dan Italia melaporkan peningkatan, masing-masing dua dan enam persen, sementara Prancis melaporkan 845.119 kasus baru atau peningkatan 45 persen.

WHO telah menyatakan keprihatinannya bahwa banyak negara dalam beberapa pekan terakhir mengumumkan rencana untuk menghentikan program pengujian komprehensif dan berbagai tindakan pengawasan lainnya. Menurut WHO, pengenduran protokol demikian melumpuhkan upaya untuk melacak penyebaran virus COVID-19 secara akurat.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Asia Lampaui 100 Juta, Lockdown Tidak Efektif?

SUMBER: THE HILL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

8 hari lalu

Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

18 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya