Kasus COVID-19 di Asia Lampaui 100 Juta, Lockdown Tidak Efektif?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Maret 2022 16:16 WIB

Pekerja yang mengenakan alat pelindung mendisinfeksi gerbang kedatangan saat pekerja lain memeriksa penumpang dari luar negeri setibanya mereka di Bandara Internasional Incheon, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Incheon, Korea Selatan, 28 Desember 2020. [REUTERS / Kim Hong- Ji]

TEMPO.CO, Jakarta -Infeksi COVID-19 di Asia melewati 100 juta kasus pada Rabu 30 Maret 2022, menurut penghitungan Reuters. Hal ini ketika wilayah tersebut mencatat lonjakan kasus yang didominasi oleh sub-varian BA.2 Omicron.

Asia melaporkan lebih dari 1 juta kasus COVID-19 baru setiap dua hari, menurut analisis Reuters. Dengan lebih dari setengah populasi dunia, Asia menyumbang 21 persen dari seluruh kasus COVID-19 yang dilaporkan secara global.

Sub-varian Omicron BA.2 yang sangat menular tetapi kurang mematikan telah mendorong kasus COVID-19 tersebut ke level tertinggi dalam beberapa pekan terakhir di negara-negara seperti Korea Selatan, Cina, dan Vietnam. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut BA.2 sekarang mewakili hampir 86 persen dari kasus terakhir.

Vaksin dianggap kurang efektif terhadap subvarian BA.2 dibandingkan pendahulunya. Penelitian telah menunjukkan Omicron dapat menginfeksi kembali orang yang sebelumnya didiagnosis dengan varian virus corona yang berbeda.

Korea Selatan memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kasus baru yang dilaporkan, terhitung satu dari setiap empat infeksi yang dilaporkan secara global setiap hari, sesuai analisis Reuters.

Advertising
Advertising

Meski jumlah kasus telah mendatar sejak awal Maret, negara itu masih melaporkan rata-rata lebih dari 300 kematian setiap hari. Pihak berwenang pun memerintahkan krematorium nasional untuk beroperasi lebih lama.

Sedangkan China tengah berusaha menjinakkan wabah terburuknya sejak pandemi dimulai pada 2020. Peningkatan kasus COVID-19 di Shanghai, yang dipicu oleh substrain BA.2, telah mendorong pusat keuangan tersebut untuk dilockdown atau dikunci.

Kota itu melakukan penguncian dua tahap dari 26 juta penduduknya sejak Senin, membatasi pergerakan melalui jembatan dan jalan raya untuk menahan penyebaran.

China telah melaporkan lebih dari 45 ribu kasus baru sejak awal tahun ini, angka yang lebih tinggi daripada yang dilaporkan pada 2021. Meskipun China telah memvaksin 90 persen populasinya, tidak cukup banyak orang tua yang menerima vaksin booster, sehingga membuat mereka rentan terhadap infeksi ulang.

Meskipun China berpegang teguh pada rencananya untuk mengehntikan wabah, para ahli di luar negeri tetap skeptis tentang kemanjuran penguncian dalam menghadapi varian Omicron yang sangat menular.

<!--more-->

“Jelas dari Australia dan di tempat lain di dunia bahwa lockdown (penguncian) sama sekali tidak efektif terhadap Omicron – jadi perkirakan gelombang besar akan datang,” kata Adrian Esterman, seorang ahli biostatistik di University of South Australia.

India sendiri menyumbang 43 juta kasus COVID-19, lebih dari total di tiga negara Asia yang paling parah dilanda berikutnya yakni Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam. India telah melaporkan kurang dari 2.000 kasus per hari selama 11 hari terakhir dibandingkan dengan puncaknya pada tahun ini di Januari dengan rata-rata lebih dari 300 ribu kasus per hari.

Sebelumnya pada Maret, Asia melewati 1 juta kematian terkait COVID. Sekarang ada 1.027.586 juta kematian terkait COVID-19 di seluruh benua.

Baca juga: Susul Indonesia, Singapura Terapkan Bebas Karantina untuk Pendatang Bulan Depan

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

11 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya