TEMPO Interaktif, Jerusalem:Israel telah mengusir Duta Besar Venezuela sebagai respon diusirnya duta besar negara Yahudi itu awal bulan ini.
Pemerintah Israel memberi waktu kepada Roland Betancourt dan dua diplomat Venezuela lainnya hingga Jumat (30/1), untuk meninggalkan negaranya.
“Terkait keputusan Venezuela mengakhiri hubungan dengan kami beberapa pekan lalu, kami mengatakan kepada diplomat Venezuela dan stafnya harus meninggalkan Israel. Kami katakan kepada mereka bahwa mereka orang yang tidak disukai di Israel,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Hayat, Kamis (29/1).
Venezuela telah mengusir Duta Besar Israel Shlomo Cohen dan stafnya pada 6 Januari dan mengakhiri hubungan diplmatik dengan negara Yahudi itu pada 14 Januari, sebagai protes agresi militer mereka ke Gaza. Bolivia juga memutuskan mengakhiri hubungan diplomatik dengan Israel pada hari yang sama.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.