TEMPO.CO, Jakarta - Acara balap motor bergengsi MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah berakhir pada Minggu, 20 Maret 2022. Tak hanya hasil balapannya yang menggelitik netizen luar negeri untuk bersuara, tapi penampilan pawang hujan Mbak Rara.

Pawang hujan, Rara Istiani Wulandari, diperbincangkan banyak warganet di media sosial, bukan hanya dari Indonesia.

Netizen dengan user @azzuri_viva mengatakan gelaran MotoGP pertama di Sirkuit Mandalika tidak akan pernah terlupakan karena aksi Rara Istiani menahan turunnya hujan. "MotoGP Mandalika pertama sangat unik," cuit dia.

Apresiasi juga diberikan oleh netizen bernama @chancil dan @183corp. Mereka sampai membuat ilustrasi Sang Pawang, mungkin untuk menghargai kerja kerasnya. "Dia mencuri perhatian MotoGP hari ini," kata @183corp.

"(Dia) dapat kami puji karena memastikan MotoGP Indonesia tetap berjalan," kata @chancil.

Ashley Redman, juga seorang warganet di Twitter, membagikan unggahan berupa meme Simpson, yang berkaitan dengan pekerjaan pawang hujan. "Singkatnya: monsun tipe Malaysia menunda balapan, mereka mengirim Dukun untuk menghentikannya, hujan akhirnya berhenti," katanya.

Fabio Quartararo enirukan pawang hujan di Mandalika, 20 Maret 2022. (Twitter@motogp)

Bukan hanya para warganet yang tercengang akan aksi Rara Istiani. Pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo, juga ikut memperhatikan usaha untuk menghentikan hujan dari pawang.

Seperti dalam video yang diunggah @btsportmotogp, Quartararo sampai tertangkap kamera menirukan aksi Rara Istiani. "Kalian tidak tahu saja kalau Quartararo okay banget dalam urusan olahraga," kata BT Sport bercanda, mengomentari Quartararo yang tidak berhasil menirukan aksi Rara Istiani.