3 Upaya Ukraina Melancarkan Serangan Balasan terhadap Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 17 Maret 2022 17:06 WIB

Penduduk setempat terlihat di sebelah kendaraan lapis baja yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, pertempuran terus berlanjut. Kabar terbaru, Ukraina menukar sembilan tentara Rusia yang ditangkap demi membebaskan wali kota kota Melitopol. Sejak pekan lalu, Wali Kota Melitopol Ivan Federov ditahan oleh pihak Rusia.

Kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy sebelumnya mengabarkan, Wali Kota Ivan Fedorov telah dibebaskan, tapi tak memberikan rincian. "Ivan Fedorov dibebaskan dari tahanan Rusia. Rusia menerima sembilan tentara yang ditangkap yang lahir pada tahun 2002 dan 2003. (Tentara) ini sebenarnya adalah anak-anak," dilansir kantor berita Interfax Ukraina yang mengutip statemen Darya Zarivnaya, ajudan pers Zelensky.


Apa saja upaya serangan balasan Ukraina?

  1. Melancarkan serangan balasan

Angkatan bersenjata Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di beberapa wilayah operasional, menurut Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, Rabu, 16 Maret 2022.

Serangan balasan itu, kata Podolyak, mengubah peta pertempuran. Tapi ia tidak menjelaskan lebih lanjut rinciannya. Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina kemudian merujuk pada intensitas permusuhan yang tinggi. Tapi, mereka juga tidak mengatakan di mana pertempuran yang paling berat terjadi.

  1. Peringatan dari Presiden Ukraina untuk pasukan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberi peringatan keras terhadap pasukan Rusia untuk menyerah. Ia berjanji akan memperlakukan prajurit Rusia secara bermartabat. Zelensky akan memberi kesempatan kepada prajurit Rusia yang menyerah.

Advertising
Advertising

“Atas nama rakyat Ukraina, kami memberi Anda kesempatan. Sebuah kesempatan untuk bertahan hidup," katanya. "Jika Anda menyerah, kami akan memperlakukan Anda sebagaimana orang seharusnya diperlakukan.”

  1. Pasukan Ukraina memutus akses

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, Pasukan Rusia sedang berjuang untuk mengatasi tantangan di medan pertempuran Ukraina, dikutip dari Reuters, Rabu, 16 Maret 2022. Pasukan Rusia sebagian besar terikat pada jaringan jalan raya Ukraina. Mereka juga menunjukkan keengganan untuk melakukan manuver off-road ketika pasukan Ukraina menghancurkan jembatan.


Penghancuran jembatan yang merupakan akses antar wilayah memainkan peran penting dalam menghambat Rusia. Taktik angkatan bersenjata Ukraina dengan mahir mengeksploitasi kurangnya manuver Rusia. Mereka menghambat kemajuan Rusia, sehingga membuatnya frustrasi karena menimbulkan kerugian besar pada pasukan penyerang.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Ukraina Tukar 9 Tentara Rusia dengan Wali Kota Melitopol yang Diculik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya