Aturan Wajib Pakai Masker di Amerika Diperpanjang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 11 Maret 2022 19:30 WIB

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan memperpanjang aturan wajib menggunakan masker selama di pesawat, kereta dan tempat transit bagi para pelancong. Aturan ini berlaku sampai 18 April 2022 menyusul keputusan otoritas kesehatan masyarakat yang sedang mengevaluasi apakah kewajiban menggunakan masker harus dihapuskan.

Aturan wajib pakai masker selama dk kendaraan umum dan tempat transit (terminal) seharusnya berakhir pada 18 Maret 2022 mendatang.
Petugas membawa pasien virus Corona di Andover, New Jersey, AS, 16 April 2020. Jumlah kasus virus Corona di Amerika Serikat sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia, per 17 April 2020 pagi menembus 671.331 kasus. REUTERS/Stefan Jeremiah
Badan Keamanan Transportasi (TSA) dan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) pada Kamis, 10 Maret 2022 mengumumkan akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah untuk membantu menginformasikan aturan yang diperbaharui ini, termasuk kapan masker harus digunakan saat berada di area transportasi umum.

Perusahaan penerbangan dan sejumlah pejabat pemerintahan di Amerika Serikat berharap ini menjadi perpanjangan yang terakhir aturan wajib menggunakan masker. Maskapai dan biro-biro perjalanan pada bulan lalu menyerukan agar aturan wajib pakai masker yang harusnya berakhir pada 18 Maret 2022, dicabut atau membuat aturan jelas kapan aturan ini pastinya alan dicabut dalam tempo 90 hari.

Aturan wajib pakai masker telah menimbulkan gesekan pada industri penerbangan Amerika Serikat. Badan Penerbangan Amerika Serikat mengatakan sejak Januari 2021, ada 6.800 insiden penumpang nakal, dimana dari jumlah itu 70 persennya dilaporkan karena tidak melanggar aturan wajib pakai masker.

Advertising
Advertising

Pada bulan lalu, CDC sebenarnya sudah melonggarkan aturan wajib pakai masker setelah sejumlah lembaga pusat di Amerika Serikat menghapuskan aturan itu untuk di kawasan Washington dan zona hijau Covid-19. Sedangkan pada akhir pekan lalu, CDC menyebut 93 persen populasi Amerika berada di zona hijau Covid-19 atau tingkat penularan Covid-19 yang rendah sehingga warga tak perlu menggunakan masker.

Sumber : reuters

Baca juga: Sekjen NATO Jens Stoltenberg Calonkan Diri Jadi Gubernur Bank Sentral Norwegia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

54 menit lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

1 jam lalu

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

4 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

6 jam lalu

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

8 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

20 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

22 jam lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

23 jam lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

1 hari lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

1 hari lalu

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Kemenhub: Membawa 3 Orang, Termasuk Penerbang

Peristiwa jatuhnya pesawat latih itu terjadi pukul 14.30 WIB, Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya