Investor Tunggu Aksi Pemerintah Obama

Reporter

Editor

Senin, 26 Januari 2009 09:11 WIB

TEMPO Interaktif, New York: Sepekan setelah Barack Hussein Obama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, para investor menunggu aksi rencana stimulus ekonomi yang dijanjikan. Mereka juga menunggu komentar dan syarat yang diajukan oleh Bank Central The Fed sebagai panduan.

Sementara menunggu, ratusan perusahaan terkemuka di bidang teknologi, pertambangan, dan industri lainnya seperti Yahoo Inc., Sun Microsystems Inc., Texas Instruments Inc Procter & Gamble Co., Kimberly-Clark Corp. Starbucks Corp. AT&T Inc., ExxonMobil Corp. and Caterpillar Inc. mengeluarkan laporan keuangan dan data keinginan belanja konsumennya.

Wall Street secara luas menyatakan laporan pada kuartal empat sungguh buruk. Salah satu perusahaan yang telah melaporkan penurunan labanya yakni Microsoft, yang turun 11 persen meski sudah mendapat keuntungan US$4.17 miliar. Mereka akan mem-PHK 5.000 pekerjanya dalam 18 bulan mendatang.

Sesungguhnya petunjuk pasar telah secara luas didikte oleh perkiraan perusahaan. Para analis mengatakan ada indikasi kondisi bisnis 2009 akan mengalami tantangan dan membuat bursa jatuh. Sedangkan beberapa kejutan positf dapat membuat pasar terpompa.

"Semua orang tahu bahwa kuartal keempat sungguh jelek," ujar Kepala Strategi Investasi The Hardford. "Jika kami dapat mengambil kejutan positif dalam syarat panduan seperti yang dimiliki IBM, kami dapat mencapai lebihnya, akan membantu irama pasar."

Seperti diketahui konges menyetujui US$ 825 miliar paket perbaikan ekonomi diberikan dua pertiganya pada pembelanjaan pemerintah dan pemotongan bunga pajak. Kongre ASs juga memberikan persetujuan pada Obama untuk membelanjakan US$ 350 miliar dari US$700 miliar paket diturunkan."Para investor akan mengawasi untuk melihat bagaimana uang itu dialokasikan." ujar analis.

AP/YAHOO|MWMPHIS BUSINESS JOURNAL| DIAN Y

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

29 Agustus 2023

Kementan-Polri Berkolaborasi Hadapi Tantangan dan Krisis Global

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Mabes Polri mempererat kerjasama pendataan penggilingan padi dan stok beras sebagai upaya bersama menghadapi tantangan dan krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

23 Maret 2023

3 Pernyataan Menko Airlangga Hartarto Seputar Pengesahan UU Cipta Kerja

Menko Airlangga Hartarto ikut menyampaikan pandangan pemerintah atas pengesahan UU Cipta Kerja, berikut 3 pernyataannya

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

15 Maret 2023

Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi: Semua Negara Tunggu Efek Dominonya

Jokowi menunggu dampak yang ditimbulkan dari bangkrutnya Silicon Valley Bank atau SVB, bank yang mendanai start up di Amerika Serikat, pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

5 Desember 2022

Lockdown Ketat di Cina, Apindo: Agak Miris

Apindo khawatir lockdown dapat berpengaruh signifikan terhadap transaksi kerja sama dengan Cina yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 135 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

5 Desember 2022

Jokowi Ingin Inflasi Ditangani seperti Covid-19, Tito: Setiap Minggu Dibahas dan Dievaluasi

Jokowi mengklaim upaya pemerintah mengendalikan inflasi di Tanah Air sudah detail dan cukup berhasil.

Baca Selengkapnya

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

5 Desember 2022

Hadapi Ancaman Krisis Global, Gubernur BI: Hidup adalah Ketidakpastian

BI membeberkan tiga langkah yang akan diambil Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

5 Desember 2022

Indef Sebut RI Hadapi Tantangan Kombo di 2023, Krisis Global hingga Tahun Politik

Dari sisi global, Indef melihat tantangan ekonomi Indonesia bermuasal dari krisis karena perang Rusia dan Ukraina yang tak pasti kapan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

2 Desember 2022

Sri Mulyani Sebut Kaum Muda Beruntung Saksikan Respons Negara Hadapi Krisis Global

Dalam kondisi yang serba tak pasti, Sri Mulyani mengatakan generasi muda dapat melihatnya sebagai bekal pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

2 Desember 2022

Sri Mulyani Ingatkan Ancaman Krisis Pangan dan Energi 2023

Sri Mulyani melihat potensi memburuknya perekonomian telah bergeser dari ancaman pandemi ke krisis global.

Baca Selengkapnya