Lockheed Martin Berinvestasi Rp 14 T di Arab Saudi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Maret 2022 17:30 WIB

Logo Lockheed Martin. REUTERS/Peter Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Lockheed Martin akan mengucurkan investasi lebih dari USD 1 miliar (Rp 14 triliun) untuk mendukung industri lokal bidang manufaktur militer di Arab Saudi. Kepastian ini diumumkan oleh Wakil Presiden Lockheed Martin Ray Piselli dalam tayangan di Asharq Business pada Selasa, 8 Maret 2022.

Piselli mengatakan uang investasi yang dikucurkan Lockheed Martin itu untuk mendukung Saudi General Authority for Military Industries (GAMI) dan Saudi Arabian Military Industries (SAMI). GAMI adalah regulator Kerajaan Arab Saudi untuk industri militer Arab Saudi, adapun SAMI adalah perusahaan bidang pertahanan milik Pemerintah Saudi (BUMN).

Para pengunjung mengamati senjata dalam Saudi International Falcons and Hunting Exhibition di kantor pusat Saudi Falcon Club di Mulham, sebelah utara Riyadh, Arab Saudi, 5 Oktober 2021. Pengunjung dapat membeli senjata asalkan mengantongi lisensi senjata dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.. Xinhua/Wang Haizhou

Advertising
Advertising

Arab Saudi memiliki target ambisius untuk meragamkan perekonomiannya yang selama ini bergantung pada produksi minyak mentah dunia, yang di suplai ke negara-negara Barat, diantaranya Amerika Serikat. Arab Saudi adalah salah satu negara pembeli terbesar untuk senjata buatan Amerika Serikat.

Pada 2022 ini, Arab Saudi menyiapkan anggaran pengeluaran untuk bidang militer senilai lebih dari USD 45 miliar (Rp 647 triliun). Anggaran sebesar itu, diantaranya untuk mengembangkan pusat industri domestik Arab Saudi menjadi pabrik bernilai miliaran-dolar.

Piselli menolak merinci kesepakatan yang dicapai pihaknya dengan Arab Saudi. Dia hanya mengatakan Lockheed Martin menantikan kesempatan untuk berinvestasi dengan perusahaan-perusahaan lokal dan badan pemerintah untuk menguatkan dasar perindustrian Kerajaan Arab Saudi.

Arab Saudi dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang berkuasa secara de fakto. Dia dikenal punya visi 2030.

Sumber: Reuters

Baca juga: NASA Tetapkan Pengembang Roket untuk Mengambil Sampel Pertama dari Mars

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

3 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

4 jam lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

7 jam lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

1 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

1 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

1 hari lalu

Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

Kompetisi drone tempur ini telah menyisihkan tiga perusahaan teknologi militer dirgantara raksasa--Boeing, Lockheed-Martin, dan Northrup-Grumman.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

1 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

2 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

2 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya