47 Warga Kanada Ditahan karena Eksploitasi Seksual Anak
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 3 Maret 2022 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah operasi gabungan yang dilakukan kepolisian Kanada dan Selandia Baru berhasil menahan 47 warga negara Kanada yang terlibat dalam eksploitasi seksual anak. Operasi ini juga membebaskan 12 anak-anak pada Rabu, 2 Maret 2022.
Operasi gabungan ini dinamai Operasi H, yang diluncurkan di Selandia Baru pada 2019 lalu oleh tim di Departemen urusan internal Eksploitasi Digital Anak. Operasi diluncurkan setelah menerima laporan adanya subscribers dalam jumlah sangat besar menggunakan sebuah platform untuk saling membagikan gambar secara online yang sebagian besar gambar mengerikan dan kejam terhadap kekerasan seksual pada anak.
Tim tersebut lalu melaporkan pada National Child Exploitation Crime Centre (NCECC) dari Royal Canadian Mounted Police agar mengamankan data penyimpan cloud. Di data tersebut, ditemukan lebih dari 90 ribu akun online yang diidentifikasi ada di Selandia Baru.
Akun-akun tersebut memiliki dan menjual bahan-bahan kekerasan seksual. Banyak dari gambar tersebut sudah beredar secara global, termasuk di Kanada.
Pada Rabu, 2 Maret 2022, penahanan dilakukan di hampir penjuru Kanada. Mereka yang ditahan adalah individu yang memiliki gambar pornografi anak. Kasus mereka akan disidangkan pada tahun ini.
Investigasi kasus ini berlangsung selama 2 tahun hingga mengarah pada 186 dakwaan, yang sedang diproses di Kanada. Investigasi masih akan dilanjutkan.
“Eksploitasi anak secara online terjadi tanpa batas (wilayah) dan ini salah satu perbuatan kriminal paling keji yang mengincar kelompok paling rentan, yakni anak-anak kita,” kata Andre Boileau, petugas di NCECC.
Pada periode 2020 – 2021, NCECC menerima 52.306 laporan, komplain dan permintaan bantuan untuk kasus eksploitasi seksual anak. Jumlah itu, naik 510 persen dari laporan pada 2013 – 2014.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Aktor Aliff Alli Ditahan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu