Amerika Serikat Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 2 Maret 2022 16:30 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan tidak akan mengirim tentaranya ke Ukraina, untuk berperang langsung lawan Rusia. Biden menyebut pasukan militernya hanya disiapkan untuk negara-negara anggota NATO, itu pun sebagai antisipasi jika Presiden Rusia Vladimir Putin terus merangsek ke arah barat.

Ukraina saat ini belum menjadi anggota NATO.
“Biar saya perjelas, pasukan kami tidak terlibat dan tidak akan terlibat dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina,” kata Biden dalam pidato tahunan di depan Kongers Amerika Serikat, Selasa malam waktu setempat, 1 Maret 2022.
Petugas menyisir lokasi setelah serangan rudal Rusia di gedung pemerintahan daerah Kharkiv, Ukraina, 1 Maret 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy
Untuk mempertahankan Blok Barat, Biden telah memobilisasi tentara Angkatan Darat Amerika, skuadron udara, dan mengirimkan kapal untuk melindungi negara-negara anggota NATO seperti Polandia, Rumania, Latvia, Lituania, dan Estonia. Menurut Biden, Amerika Serikat dan Sekutu akan mempertahankan setiap jengkal wilayah negara-negara NATO.
“Dengan kekuatan penuh, kolektif yang kita miliki,” kata Biden.
Walau tidak terlibat secara langsung, Biden menyebut Amerika Serikat dan sekutu tetap memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perjuangannya meraih kebebasan. Menurut Politisi Parati Demokrat itu, bantuan militer, ekonomi, dan kemanusiaan senilai lebih dari $1 Miliar (Rp14,3 triliun), sudah dialokasikan langsung ke Ukraina.
“Kami akan terus membantu rakyat Ukraina, saat mereka membela negara mereka, dan membantu meringankan penderitaan mereka,” kata Biden.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Rabu, 2 Maret 2022, sudah masuk hari keenam. Ketegangan terus memburuk yang sekaligus menandakan belum adanya solusi dari krisis ini.
Blok Barat sudah ramai-ramai menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, diantaranya memblokir akses pembayaran SWIFT Internasional. SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication adalah jaringan pesan global yang digunakan bank untuk melakukan pembayaran lintas batas.
Sumber: Keterangan Pers Gedung Putih
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

18 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

20 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

2 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya