Ukraina Dekat dengan Kawasan Negara Baltik, Apa Itu Negara Baltik?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 1 Maret 2022 00:07 WIB

Dua orang wanita membordir peta Ukraina dengan bendera yang berbede di wilayahnya saat pertemuan pro-Ukraina di Mariupol, 14 September. REUTERS/Vasily Fedosenko

TEMPO.CO, Jakarta -Rusia melancarkan operasi militer khusus terhadap negara tetangga Ukraina dengan alasan melindungi 2 daerah di Ukraina Timur yang memerdekakan diri menjadi 2 republik.

Perang Rusia Ukraina sudah memasuki hari kelima saat perundingan gencatan senjata digelar di perbatasan Belarus dengan Ukraina.

Selain menjadi salah satu negara Eropa, Ukraina juga dikenal sebagai negara yang dekat dengan kawasan Baltik.

Dilansir dari britannica.com, negara-negara Baltik adalah istilah geopolitik yang sering digunakan untuk menyebut kelompok tiga negara berdaulat di Eropa Utara, yakni Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Tiga negara tersebut memiliki letak geografis yang berdekatan dengan Pantai Timur Laut Baltik. Karena itu, kelompok tiga negara itu disebut sebagai Negara Baltik.

Selain kedekatan letak geografis dengan Laut Baltik, pengelompokkan tiga negara tersebut juga didasarkan pada kesamaan sejarah dan warisan kebudayaan.

Dilansir dari exhibits.stanford.edu, wilayah Negara Baltik sempat menjadi wilayah kekuasaan Uni Soviet sejak akhir Perang Dunia II pada 1945 hingga merdeka pada 1991. Kini, bangunan-bangunan bekas yang merupakan peninggalan Uni Soviet masih tersisa di beberapa wilayah Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Penduduk setempat menyiapkan bom molotov untuk mempertahankan kota, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Uzhhorod, Ukraina 27 Februari 2022. REUTERS/Serhii Hudak

Fakta bahwa Negara Baltik pernah dikuasai oleh Uni Soviet juga diperkuat dengan banyaknya populasi orang Rusia di sana. Dilansir dari hi.fisipol.ugm.ac.id, banyak keturunan Rusia yang tinggal di Estonia, Latvia, Lithuania, bahkan hingga Ukraina.

Karena Negara-negara Baltik dan Ukraina mesra ke pakta NATO, warga keturunan Rusia di kawasan Baltik cenderung mengalami diskriminasi rasial.

Advertising
Advertising

Corak kebudayaan Uni Soviet bukanlah satu-satunya hal yang mewarnai kebudayaan Negara Baltik.

Dilansir dari stanford.edu, salah satu ciri khas yang kini masih melekat kuat di Negara Baltik adalah kebudayaan Jerman. Bangunan-bangunan utama yang ditemukan di kota-kota besar Negara Baltik masih banyak memiliki unsur kebudayaan Jerman yang melekat padanya.

Berbeda dengan bangunan bercorak Uni Soviet yang coba dihapuskan, bangunan-bangunan bercorak Jerman di Negara Baltik, tetangga Ukraina, justru dirawat dan dijaga dengan baik.

BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Ukraina Ternyata Punya 3 Tambang Uranium Raksasa di Bawah Tanah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

7 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

7 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya