Faktor Propaganda di Perang Dunia II: Nazi Punya Joseph Goebbels

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 28 Februari 2022 21:59 WIB

Pasukan Jerman berparade di jalan kota Warsawa setelah invasi Polandia. Warsawa, Polandia, September 1939.[United States Holocaust Memorial Museum / www.ushmm.org]

TEMPO.CO, Berlin -Paul Joseph Goebbels atau dikenal dengan nama Joseph Goebbels adalah pendukung utama Adolf Hitler dan aktif dalam gerakan propaganda anti-Semit di Jerman.

Ia adalah tokoh sentral dalam propaganda-propaganda yang dilancarkan oleh Partai
Nazi. Goebbels bergabung ke dalam Nazi pada 1924 dan kemudian ia didapuk untuk menjadi Menteri Propaganda saat Nazi berkuasa.

Goebbels lahir pada 29 Oktober 1897 di Rheydt, Jerman. Ia lahir dari sebuah keluarga sederhana yang menganut Katolik Roma. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara. Dikenal sebagai propagandis yang andal, Goebbels ternyata memiliki kondisi fisik yang lemah. Ia menderita peradangan di paru-parunya.

Goebbels dikenal sebagai seorang anak yang cerdas dan memiliki kemampuan yang cemerlang. Pada awalnya, kedua orangtuanya ingin supaya Goebbels menjadi pastor, tetapi saat ia sedang menempuh studi di Universitas Bonn, ia memutuskan untuk menjauhkan diri dari gereja.

Pada 1922, Goebbels lulus dari Universitas Heidelberg dan bergelar Doktor Filosofi Jerman. Selanjutnya, ia mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari pengajar privat hingga menjadi wartawan bagi koran lokal.

Dalam The Goebbels Diaries disebutkan bahwa dalam setiap tulisan Goebbels, ia menunjukan ketidaksukaannya atas kultur modern dan menunjukan sikap anti-Semit. Goebbels mulai menunjukan ketertarikannya terhadap Nazi pada 1924.

Saat itu, ia memiliki kekaguman terhadap sosok Adolf Hitler. Pada akhirnya, Goebbels resmi bergabung ke dalam Nazi dan pada musim gugur 1924, ia dilantik menjadi pejabat distrik Nazi. Selanjutnya, pada 1926, ia diangkat menjadi Pemimpin Distrik Berlin. Pada 1927, Goebbels mendirikan Der Angriff. Prestasi Goebbels mendirikan Der Angriff membuatnya didapuk oleh hitler untuk menjadi Direktur Nasional untuk Urusan Propaganda Nazi.

Advertising
Advertising

Sejak diangkat sebagai Menteri Propaganda, Goebbels mulai melancarkan propagandanya dan banyak menceritakan kisah heroik dari seorang Hitler. Ia banyak menggunakan berbagai media untuk menyebarkan propganda, mulai dari buku, film, hingga gambar. Bahkan, ia menjadi pelopor penggunaan radio sebagai media propaganda.

Propaganda-propaganda yang dilancarkan oleh Goebbels banyak disegani oleh ilmuwan hingga saat ini dan teknik propaganda yang dilakukan oleh Goebbels dikenal dengan nama Big Lie atau kebohongan besar.

Prinsip dari teknik propaganda tersebut adalah menyebarluaskan berita bohong melalui media massa sebanyak mungkin dan sesering mungkin sehingga kebohongan tersebut lama kelamaan akan dikenal sebagai kebenaran. Kepiawaiannya dalam propaganda membuatnya ia menjadi tokoh sentral Nazi selain Hitler dan Bormann.

Saat Perang Dunia II berkecamuk, ia melancarkan Propaganda Perang total untuk meningkatkan moral pasukan Jerman di medan perang. Sayangnya, di episode akhir Perang Dunia II, segala propaganda yang ia rencanakan sudah tidak efektif untuk meningkatkan moral pasukan Jerman.

Hitler sempat menunjuk Goebbels untuk menjadi kanselir Jerman dan setelah menjadi kanselir Jerman, ia menginformasikan kematian Hitler dan permintaan untuk melakukan gencatan senjata. Pada akhirnya, Goebbels sang propaganda ulung itu meregang nyawa pada 1 Mei 1945.

EIBEN HEIZIER

Baca juga : Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un Pengelola Departemen Propaganda Korea Utara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

12 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

9 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

9 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

11 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya