Rusia Serang Ukraina, Polandia Siapkan RS untuk Merawat Korban Invasi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Februari 2022 19:40 WIB

Orang-orang dan anak-anak berjalan di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Medyka, Polandia, 24 Februari 2022. REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah rumah sakit di Polandia dilaporkan menyiapkan ranjang untuk menghadapi kemungkinan merawat orang-orang yang terluka dari Ukraina.

Hal ini diungkapkan kementerian kesehatan Polandia pada Kamis 24 Februari 2022, setelah Rusia menyerang negara tetangga Polandia itu.

"Polandia sedang bersiap untuk menerima migran dari Ukraina, termasuk penduduk Ukraina yang terdampak konflik bersenjata," kata kementerian lewat surel kepada Reuters.

"Kami akan melakukan apa pun untuk memastikan bahwa setiap orang yang masuk ke wilayah Polandia memiliki akses kesehatan, termasuk rawat inap. Ranjang sedang disiapkan di rumah sakit untuk merawat korban yang terluka."

Jerman pun menawarkan dukungan kepada negara-negara di Eropa Timur, terutama Polandia, yang menghadapi gelombang pengungsi setelah Rusia menginvasi Ukraina, kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser.

Advertising
Advertising

Media Jerman telah mengutip perkiraan bahwa antara 200 ribu-satu juta orang mungkin melarikan diri ke Uni Eropa dari Ukraina jika terjadi perang.

"Kami akan menawarkan dukungan besar-besaran kepada negara-negara yang terkena dampak - terutama tetangga kami Polandia - jika terjadi pergerakan pengungsi besar-besaran," kata Faeser dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa dia telah berhubungan dengan pemerintah Polandia dan Komisi Eropa.

Wali Kota Berlin Franziska Giffey mengatakan kepada outlet berita rbb 24 bahwa ibu kota Jerman sedang mempersiapkan kedatangan para pengungsi dari Ukraina.

Baca juga: Umumkan Operasi Militer Ukraina, Putin: Rusia Sekarang Terkuat sejak Uni Soviet

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

18 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya