Brasil Bongkar Sindikat Organ Manusia, Terkait Desainer Indonesia?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Februari 2022 21:30 WIB

Tas karya Arnold Putra yang diklaim terbuat dari tulang belakang anak-anak penderita osteoporosis. (Instagram/@byarnoldputra)

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Federal Brasil mengelar operasi anti-perdagangan manusia pada Selasa pagi waktu dengan penggerebekan di Universitas Negeri Amazonas (UEA) di Kota Manaus.

Seperti dilansir Vice, Rabu 23 Februari 2022, pihak berwenang Brasil menyatakan organ-organ itu ditujukan untuk seorang desainer Indonesia yang menjual aksesoris dan pakaian menggunakan bahan-bahan dari organ manusia.

“Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura.”

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Polisi Federal Brasil, yang bertindak atas petunjuk dan menggerebek laboratorium anatomi sekolah, organ-organ itu diawetkan oleh seorang profesor anatomi menggunakan metode yang dikenal sebagai plastinasi. Metode ini menggantikan cairan dan lemak tubuh dengan bahan-bahan seperti silikon dan epoksi untuk mengawetkan mereka.

“Laboratorium anatomi universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh,” bunyi pernyataan polisi.

Advertising
Advertising

Berbicara kepada VICE World News melalui panggilan telepon terenkripsi, seorang petugas polisi federal di Brasil mengkonfirmasi pernyataan itu dan mengatakan bahwa organ-organ itu, telah meninggalkan Brasil menuju Singapura. Masih belum jelas apakah paket yang berisi organ manusia berhasil dicegat.

Tidak ada respon dari pihak universitas UEA, tetapi para pejabat melaporkan bahwa seorang anggota staf telah diskors setelah operasi "pencarian dan penyitaan" polisi.

Profesor itu sekarang sedang diselidiki, dengan pihak berwenang menentukan apakah kejahatan perdagangan internasional organ manusia telah terjadi. Jika terbukti, sang profesor terancam hukuman penjara hingga delapan tahun di Brasil.

"Rektorat Universitas Amazonas mematuhi perintah pengadilan dan menentukan pembukaan penyelidikan untuk menyelidiki fakta," demikian bunyi pernyataan dalam bahasa Portugis.

Perdagangan organ tubuh manusia di pasar gelap sangat luas, canggih, dan sangat menguntungkan. Meskipun perdagangan organ tetap ilegal di hampir setiap negara—kecuali Iran—tetapi spesifikasi undang-undangnya berbeda. Hal ini memperumit penuntutan jika melibatkan lebih dari satu negara, menurut laporan pencegahan kejahatan yang dilakukan oleh pengawas global dan badan-badan seperti PBB.

Dalam kasus paket tujuan Singapura, tersangka penerima bagian tubuh tersebut adalah influencer dan perancang busana Indonesia Arnold Putra, yang viral pada 2020 ketika membuat tas tangan terbuat dari tulang manusia anak-anak. Ia mengklaim memperoleh tulang belulang itu “secara etis ” dan “bersumber secara medis dari Kanada dengan dokumen resmi.”

Putra juga menyebabkan kemarahan di Indonesia bulan lalu ketika mengenakan pakaian yang terinspirasi oleh kelompok paramiliter sayap kanan, Pemuda Pancasila, di Paris Haute Couture Week. Kelompok ini menjadi regu kematian selama genosida Indonesia pada 1960-an.

VICE World News menghubungi otoritas perbatasan Singapura dan Putra untuk memberikan komentar tentang tuduhan perdagangan organ, tetapi mereka tidak menanggapi hingga tulisan ini diterbitkan.

Dalam percakapan singkat dengan VICE World News yang berlangsung pada Januari, Putra sebelumnya mengatakan bahwa dia akan bepergian ke Singapura pada Februari untuk perayaan Tahun Baru Imlek. Dia tidak menanggapi pertanyaan lanjutan seputar kunjungannya di Februari. Instagram Putra juga menunjukkan terkunci.

Di Brasil, pembelian dan penjualan organ tubuh manusia merupakan kejahatan negara yang dapat dihukum oleh hukum.

Tiga dokter Brasil pada 2011 didakwa dengan pembunuhan dan dipenjara karena membunuh pasien di sebuah klinik swasta kelas atas di Sao Paulo. Mereka mengeluarkan ginjal para pasien dan mempersiapkan organ mereka untuk transplatasi organ.

Baca juga: Brasil Dilanda Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 94 Orang Tewas

SUMBER: VICE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

9 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

2 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya