Solusi bagi Ketegangan di Ukraina Masih Jadi Fokus Menteri Antony Blinken

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 18 Februari 2022 08:00 WIB

Daniel Kritenbrink, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat wilayah Asia Timur saat menemui wartawan di Jakarta, 30 November 2021. Sumber: dokumen kedutaan Amerika di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink mengingatkan ketegangan di perbatasan Rusia dan Ukraina tetap menjadi fokus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di tengah kunjungan diplomatiknya ke kawasan Indo-Pasifik.

Kunjungan Blinken ke kawasan Indo-Pasifik pada pekan lalu ditujukan untuk memperkuat aliansi dan kerja sama Amerika Serikat dengan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik. Perjalanan Blinken itu diantaranya ke Australia, Fiji, dan Selandia baru.

“Di setiap perhentian, dan pada kenyataannya di setiap pertemuan, Menteri Luar Negeri membahas dengan rekan-rekannya (krisis di perbatasan Rusia-Ukraina). Dukungan tak tergoyahkan kami untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Otokrat harus menyadari bahwa agresi dan paksaan bukanlah jalan ke depan,” kata Kritenbrink, Kamis 17 Februari 2022.

Advertising
Advertising

Warga berjalan di dekat Kedutaan AS di Kyiv, Ukraina 24 Januari 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Menjawab pertanyaan wartawan apakah ada dampak krisis di Ukraina pada strategi Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik, Kritenbrink mengungkap hal itu (mengubah strategi) taruhannya cukup tinggi. Ketika Amerika Serikat melihat krisis di perbatasan Rusia - Ukraina dan membandingkannya dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping, Amerika Serikat tidak bisa mengabaikan tantangan bahwa kedua negara itu punya visi sendiri.

Kendati begitu, Kritenbrink menyebut Amerika Serikat yakin visi mereka akan mendapatkan dukungan luas dari dunia. Sebab Amerika Serikat berdiri untuk membela dunia dan punya visi yang mengutamakan kebebasan serta keterbukaan pada saran.

"Menjadi prinsip dasar bahwa semua negara bisa memberikan dukungan untuk kedaulatan, integritas teritorial dan resolusi damai untuk menyelesaikan sengketa-sengketa," kata Kritenbrink.



Kritenbrink menyebut visi Rusia ataupun Cina adalah tantangan yang tidak bisa diabaikan, termasuk pengaruhnya terhadap wilayah Asia-Pasifik. Walau demikian, Kritenbrink yakin Amerika, sekutu, dan mitra-mitranya, akan terus bekerja dengan cara melestarikan dan mempertahankan tatanan internasional yang berbasis aturan.




Baca juga: Top 3 Dunia: Definisi Pribumi bagi Malaysia dan Ketegangan di Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

4 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

5 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

6 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya