Kemlu Kawal Proses Hukum 25 TKI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia

Jumat, 11 Februari 2022 18:03 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha memastikan pendampingan hukum bagi 25 tenaga kerja Indonesia atau TKI yang masuk ke Malaysia secara ilegal. Mereka adalah korban selamat dari dua kecelakaan kapal di perairan Johor, Malaysia, pada Januari lalu.

"Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Baru memberikan pendampingan hukum untuk mereka mendapatkan hak-haknya secara penuh dan adil di sistem pengadilan Malaysia," kata Judha saat press brief daring Kemlu, Kamis 10 Februari 2022.

Selain 25 orang TKI yang selamat, Judha menyebut ada 12 meninggal dunia dan 3 hilang. Dari 12 yang sudah teridentifikasi sebagai WNI, jenazah mereka sudah dipulangkan ke tanah air.

Pada 18 Januari 2022, terjadi kecelakaan kapal laut di posisi 0,3 nautical mile dari barat daya Pontian Besar Johor. Kapal yang mengangkut TKI menabrak batu besar di dekat Pulau Pisang.

Kapal tersebut membawa 13 orang penumpang yang merupakan WNI dengan tujuh orang ditemukan selamat, yakni lima perempuan dan dua laki-laki. Sementara itu, enam orang korban perempuan meninggal dunia.

Sementara kecelakaan kapal laut yang kedua terjadi pada Kamis 20 Januri di Pengerang, Kota Tinggi, Johor Bahru. Judha mengatakan, terdapat 27 orang yang diduga WNI berada di kapal tersebut dengan 19 orang dinyatakan selamat, lima orang tewas dan jenazahnya telah ditemukan, dan satu orang lain masih hilang.

Baca: Kapal Pengangkut TKI Ilegal ke Malaysia Terbalik, 11 Orang Tewas

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

23 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya