Swedia Deklarasikan Pandemi COVID-19 Berakhir, Abaikan Peringatan Ilmuwan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 10 Februari 2022 17:30 WIB

Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di stasiun Terminal Kota Stockholm, Swedia 13 Januari 2022. Kantor Berita TT/Anders Wiklund via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Swedia mencabut hampir seluruh pembatasan yang dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 pada Rabu waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters Kamis 10 Februari 2022, langkah ini diambil meski di tengah peningkatan kasus yang membuat rumah sakit kewalahan menghadapi pasien COVID-19.

"Seperti yang kita tahu, pandemi ini saya nyatakan sudah berakhir," kata Menteri Kesehatan Swedia Lena Hallengren, kepada Dagens Nyheter. Ia menegaskan COVID-19 tak lagi diklasifikasikan sebagai ancaman di masyarakat.

"(Penyakit) Ini belum berakhir, tetapi seperti yang kita tahu dalam hal perubahan cepat dan pembatasan, itu sudah selesai.”

Mulai Rabu, bar dan restoran diizinkan buka hingga pukul 11 malam tanpa batasan pengunjung. Sementara aturan jumlah pengunjung untuk aula dalam ruangan juga ditiadakan, begitu pula penggunaan kartu vaksin.

Advertising
Advertising

Meski demikian, beberapa rumah sakit di Swedia masih kewalahan, karena masih ada 2.220 pasien COVID-19. Jumlah ini hampir setara ketika negara berpenduduk 10,35 juta orang itu menghadapi gelombang ketiga COVID-19 pada musim semi 2021.

Pencabutan ini juga membuat tes Covid-19 gratis harus berhenti, sehingga masyarakat tak bisa mengetahui jumlah pasti dari kasus infeksi.

Langkah pemerintah ini mendapatkan kritik dari para ilmuwan. "Kita harus lebih sabar, menunggu setidaknya beberapa pekan. Dan kita cukup kaya untuk menjalankan tes," ujar Fredrik Elgh, profesor virologi di Universitas Umea."Penyakit ini masih menjadi beban besar di masyarakat.”

Sebelumnya, Badan Kesehatan Swedia menilai tes massal terlalu mahal dibandingkan keuntungan yang didapatkan.

Swedia mengeluarkan sekitar 500 juta krona Swedia atau Rp797 miliar per pekan untuk melakukan tes massal selama lima pekan awal di tahun ini. Negara ini mengeluarkan total sekitar 24 miliar krona Swedia atau Rp37 triliun untuk tes massal sejak awal pandemi.

Pada Rabu, Swedia mencatat 114 kasus kematian baru akibat COVID-19. Sehingga, jumlah total korban meninggal akibat terinfeksi virus corona mencapai 16.182 kasus.

Meski jumlah kematian akibat COVID-19 di Swedia jauh lebih tinggi daripada negara Skandinavia lain, angka ini masih lebih rendah dibandingkan sebagian besar negara Eropa.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Swedia Naik, Omicron Mendominasi

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

14 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya