Kasus Covid-19 di Hong Kong Naik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 10 Februari 2022 18:30 WIB

Petugas dengan pakaian pelindung bekerja di dalam toko hewan peliharaan yang tutup setelah ditemukan pekerja, pembeli dan 11 hamster positif virus corona di distrik Mong Kok, Hong Kong, Cina, 19 Januari 2022. Sebanyak 14.000 orang telah menandatangani petisi menentang langkah tersebut, aktivis juga mengkhawatirkan terjadinya penelantaran hewan peliharaan dari pemilik yang panik. REUTERS/Lam Yik

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong melaporkan ada 986 kasus baru infeksi virus corona pada Kamis, 10 Februari 2022. Otoritas Hong Kong berusaha mengatasi wabah Covid-19, khususnya pada kelompok lansia yang belum suntik vaksin virus corona.

Sejak 1 Februari 2022, kasus positif Covid-19 di Hong Kong mengalami kenaikan sampai 10 kali lipat. Ini menjadi ujian berat bagi Hong Kong yang ingin mencapai nol kasus Covid-19.

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mengenakan masker wajah untuk mencegah wabah penyakit virus corona (Covid-19), saat menghadiri konferensi pers di Hong Kong, Cina, 31 Juli 2020. [REUTERS / Lam Yik]

Advertising
Advertising

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam memohon maaf atas panjangnya antrian di pusat-pusat tes virus corona dan area masuk fasilitas karantina. Diantara mereka yang mengantri adalah anak-anak dan lansia.

Pada Rabu, 9 Februari 2022, jumlah kasus positif Covid-19 di Hong Kong naik dua kali lipat menjadi 1.161 kasus. Sama seperti Cina, Hong Kong pun berusaha keras menekan wabah virus corona secepat mungkin, bertolak belakang dengan sejumlah tempat yang mencoba hidup bersama Covid-19.

Dalam unggahannya di Facebook, Lam menulis pihaknya telah bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas dan penyebaran wabah virus corona di tempat-tempat seperti panti jompo, adalah hal terakhir yang ingin dilihatnya.

“Warga Hong Kong harus menunggu lama untuk mendapatkan hasil tes virus corona mereka dan banyak juga orang yang positif Covid-19 menunggu sangat lama di fasilitas karantina mandiri. Saya memohon maaf atas hal ini,” kata Lam.

Menurut Lam, Hong Kong tidak bisa menerapkan kebijakan hidup bersama Covid-19. Sebab lebih dari 50 persen lansia di sana belum imunisasi vaksin virus corona. Sebanyak 82 persen warga Hong Kong setidaknya sudah mendapat suntik satu dosis vaksin virus corona, namun kelompok lansia banyak yang ragu-ragu untuk imunisasi Covid-19.

Sumber: Reuters

Baca juga: Periksa 83 Sampel, Yogya Umumkan Temuan 73 Kasus Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

21 jam lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

7 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya