Pelantikan Obama Telan Biaya Rp 1,7 Triliun

Reporter

Editor

Senin, 19 Januari 2009 12:14 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Saat krisis terus berlanjut yang membuat perekonomian Amerika Serikat terhuyung-huyung, acara pelantikan presiden terpilih AS, Barack Hussein Obama justru menelan biaya yang tak kepalang tanggung.

Setidaknya, US$ 150 juta atau setara Rp 1,7 triliun harus dikeluarkan untuk mengongkosi acara makan malam mewah, pernak-pernik upacara, dan tentu saja biaya pengamanan selama pelaksanaan acara yang puncaknya digelar pada 20 Januari mendatang.

Duit sebesar itu terbilang bilang mahal sepanjang sejarah pelantikan seorang presiden di negeri Abang Sam ini. Terasa mahal memang jika dibandingkan dengan biaya pelantikan George W. Bush pada 2005 sebesar U$ 42,3 juta (Rp 472 miliar), atau pun Bill Clinton yang menghabiskan dana US$ 33 juta (Rp 368 miliar) pada 1993.

Kabar baiknya bagi para pembayar pajak di Amerika Serikat, ongkos acara ini bukan diambil dari cukai yang mereka sumbangkan, namun pelantikan tersebut dibiayai sebuah komite pelantikan yang dibentuk Obama, yang memiliki rekening kampanye sebesar US$ 32 juta atau Rp 357 miliar.

"Kami selalu membuat anggaran yang telah diperhitungkan. Tapi kami ingin mengirimkan pesan kepada seluruh dunia tentang peralihan dalam sebuah kekuasaan," ujar Carole Florman, juru bicara untuk Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies, kepada New York Daily News.

Untuk pertama kalinya, Presiden Bush menyatakan keadaan darurat di Washington, D.C. untuk melengkapi dana US$ 15 juta atau Rp 165 miliar dari Kongres dalam meningkatkan prosedur keamanan. Tapi, bukanlah sebuah kejutan bila biaya keamanan tersebut sangat menjulang.

Barack Obama menerima perlindungan dari Secret Service, dinas rahasia pengawal presiden, lebih awal sejak berada di kantor kepresidenan dan selama menyambangi para penonton yang ditaksir mencapai 1,5 sampai 3 juta orang, sebuah rekor dalam acara serupa.

Secret Service akan bertanggung jawab terhadap keselamatan Presiden Amerika Serikat ke-44 itu, bukan hanya saat hari pelantikan saja, namun selama empat hari yang dimulai sejak Sabtu (17/1) lalu ketika Obama menumpang kereta api dari Philadelphia.

Ibukota Amerika Serikat ini akan dipadati setidaknya dua juta manusia. Berdasarkan laporan pemerintah setempat, lebih dari 10 ribu bus carteran akan memasuki District of Columbia, dan stasiun kereta api akan dipadati sejuta penumpang.

AP | CNN.COM | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

5 November 2020

Perolehan Suara Joe Biden Lewati Rekor Obama

Meski penghitungan suara Pemilu AS masih berlangsung, Joe Biden telah mengantongi lebih dari 70 juta suara.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

6 Agustus 2020

Donald Trump Tolak Saran Obama Soal Rasisme dan Keikusertaan Pemilu

Presiden AS Donald Trump menolak saran mantan Presiden Barack Obama untuk meningkatkan keikutsertaan warga di Pilpres Amerika.

Baca Selengkapnya

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

3 Agustus 2020

Remaja Inggris Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Bobol Rp 1,45 Miliar

Mason Sheppard, remaja Inggris yang dituduh peretas akun Twitter tokoh dunia telah membobol dana mereka sebesar Rp 1,45 miliar

Baca Selengkapnya

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

25 Juli 2020

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia 16 Tahun

Gli, kucing penghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun menjadi sorotan setelah bangunan warisan kerajaan Bizantium itu berubah status menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

2 Juni 2020

Obama Kutuk Kekerasan Terhadap Pendemo Kematian George Floyd

Mantan Presiden AS Barack Obama mengecam penggunaan kekerasan berlebihan terhadap protes damai kematian George Floyd.

Baca Selengkapnya

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

10 Mei 2020

Michelle Obama Ungkap Badai Pernikahannya di Tahun-tahun Awal

Michelle Obama mengakui bahwa pernikahannya dengan Barack Obama diperkuat oleh konseling pernikahan pada tahun-tahun awal.

Baca Selengkapnya

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

10 Mei 2020

Obama Sebut Penanganan Virus Corona Oleh Trump Kacau Balau

Mantan Presiden Amerika, Barack Obama, meminta para mantan stafnya untuk banyak belajar dari buruknya penanganan virus Corona oleh Donald Trump

Baca Selengkapnya

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

16 Januari 2020

Barack Obama Girang Film Pertamanya Masuk Nominasi Oscar 2020

Film dokumenter American Factory garapan rumah produksi Barack Obama berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik di Oscar 2020.

Baca Selengkapnya

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

14 Januari 2020

Penasihat Obama: Kejatuhan Rezim Iran Hanya Tunggu Waktu

Pergantian rezim bukan hal mustahil melihat berbagai kejadian buruk di Iran.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story

31 Desember 2019

Daftar Film Favorit Barack Obama pada 2019, Ada Marriage Story

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengunggah sejumlah film favoritnya pada 2019. Apa saja?

Baca Selengkapnya