Tembok Besar Cina, Proyek Konstruksi Paling Ambisius Sepanjang Masa

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Februari 2022 07:25 WIB

Foto dari udara Tembok Besar Cina seksi Jinshanling yang diselimuti kabut pagi di Wilayah Luanping, Kota Chengde, Provinsi Hebei, Cina utara, 10 Agustus 2020. Tembok Besar Cina telah berumur lebih dari 2.000 tahun yang merupakan salah satu warisan Unesco. Xinhua/Zhou Wanping

TEMPO.CO, Jakarta - Tembok Besar Cina runtuh diterjang gempa sebesar 6,9 SR pada 8 Januari 2022. Gempa tersebut melanda pada Sabtu tengah malam di Provinsi Qinghai, Cina Barat Laut. Ruas Tembok Besar Cina yang runtuh diperkirakan sepanjang 2 meter, tepatnya di ruas daerah Shandan, Provinsi Ghansu, Cina Barat Laut.

Dilansir dari worldhistory.org, Tembok Besar Cina merupakan salah satu bangunan bersejarah yang kini ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Salah satu bagian Tembok Besar Cina diyakini sudah dibangun sejak 770-476 SM ketika musim panas dan semi. Sementara itu, beberapa bagiannya yang lain diyakini dibangun pada 475-221 SM.

Pada waktu itu, sebagaimana dilansir dari nationalgeographic.org, Tembok Besar Cina dibangun sebagai alat Kaisar Cina untuk mempertahankan wilayah-wilayahnya. Qin Shi Huang, Kaisar Pertama Cina, berkeinginan untuk menyatukan tembok-tembok besar yang tercecer di berbagai wilayah. Keinginan tersebut diwujudkan menjadi sebuah masterplan yang ingin dilakukan selama berbagai periode. Para kaisar setelah Qin terus menerus mencoba untuk mewujudkan rencana tersebut, tetapi hanya fokus ke penguatan konstruksi alih-alih menyatukannya.

Konstruksi Tembok Besar Cina tersebut bertujuan untuk menghindari atau melindungi Cina dari serangan eksternal dari wilayah utara. Konstruksi bernama “Wan Li Chang Cheng” atau Tembok Li sepanjang 10.000 tersebut menjadi salah satu proyek arsitektur paling ambisius sepanjang peradaban manusia.

Sayangnya, proyek ambisius tersebut terpaksa dihentikan karena runtuhnya Dinasti Qin. Kematian Qin Shi Huang membuat proyek ambisiusnya tersebut terhenti di tengah pembahasan dan pelaksanaan. Dinasti Wei yang sempat berkuasa setelahnya mengambil alih proyek Tembok Besar Cina dan membangunnya ulang.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Jackie Chan Ikut Estafet Obor Olimpiade Beijing 2022 di Tembok Besar Cina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

13 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

1 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya