Komandan Pasukan AS di Timur Tengah Tiba di UEA, Tuding Iran Pasok Rudal Houthi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 7 Februari 2022 11:56 WIB

Jenderal Marinir Kenneth McKenzie, kepala Komando Pusat AS, berbicara dengan pasukan AS saat mengunjungi Pangkalan Operasi Maju Fenty di Jalalabad, Afghanistan, 9 September 2019. REUTERS/Phil Stewart

TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Marinir AS Kenneth "Frank" McKenzie tiba di Uni Emirat Arab pada hari Minggu, 6 Februari 2022, untuk membahas peningkatan pertahanan negara Teluk itu setelah serangkaian serangan rudal yang diluncurkan oleh Houthi dari Yaman.

Dalam beberapa pekan terakhir, Houthi yang bersekutu dengan Iran telah melancarkan serangkaian serangan rudal dan drone. Meski sebagian besar gagal mencapai sasaran karena pencegatan, serangan yang sebelumnya tidak pernah terjadi sejak UEA mendukung Saudi menyerang Yaman, membuat cemas.

Serangan-serangan itu menyoroti upaya PBB yang sejauh ini gagal untuk menengahi perang di Yaman, yang sejak 2015 menghadapkan Houthi dengan koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang mencakup UEA.

McKenzie, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah sebagai kepala Komando Pusat, mengatakan dia meningkatkan kunjungan yang direncanakan sebagai tanggapan atas serangan Houthi, berharap untuk menggarisbawahi komitmen AS untuk pertahanan negara Teluk.

"Saya pikir ini waktu yang sangat mengkhawatirkan bagi UEA. Mereka mencari dukungan. Kami di sini untuk membantu mereka memberikan dukungan itu," kata McKenzie kepada wartawan sesaat sebelum mendarat di Abu Dhabi.

Advertising
Advertising

Awal bulan ini, Pentagon mengumumkan pengerahan jet tempur canggih F-22 AS dan kapal perusak peluru kendali, USS Cole, untuk bermitra dengan Angkatan Laut UEA menjelang kunjungan ke Abu Dhabi.

McKenzie mengatakan F-22 akan memberi UEA "salah satu radar pengintai terbaik di dunia," yang mampu mengidentifikasi target termasuk rudal jelajah serangan darat dan drone.

USS Cole akan beroperasi di perairan sekitar UEA, katanya, mengawasi pengiriman barang selundupan ilegal.

Militer AS sejauh ini menggambarkan dukungannya kepada Emirates sebagai bantuan bilateral dan pertahanan, yang berbeda dengan bantuan apa pun kepada koalisi pimpinan Saudi itu sendiri.

Ditanya tentang serangan rudal Houthi terbaru, McKenzie mengatakan mereka mungkin didorong oleh berbagai skenario, termasuk sebagai tanggapan terhadap kemunduran di medan perang.

“Sulit untuk mengetahui semua alasan Houthi di balik ini,” katanya. “Saya pikir Houthi tidak terbiasa kalah di Yaman.”

Perang di Yaman, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan, secara luas dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Washington menuduh Teheran memasok persenjataan canggih ke Houthi.

“Rudal balistik jarak menengah yang ditembakkan dari Yaman dan memasuki UEA tidak ditemukan, dibuat, atau dirancang di Yaman,” kata McKenzie. "Semua itu terjadi di tempat lain. Jadi saya pikir kita pasti melihat hubungan Iran dengan ini."

REUTERS

Berita terkait

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

7 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

10 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

19 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

20 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

21 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

23 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya