Kasus US Airways: Serangan Burung Meningkat  

Reporter

Editor

Sabtu, 17 Januari 2009 10:09 WIB

TEMPO Interaktif, New York : Banyak sisi-sisi lain dari cerita pendaratan darurat US Airways dengan nomor penerbangan 1549 di Sungai Hudson, New York. Tapi diantara semua cerita yang mengejutkan itu adalah kenyataan: kecelakaan pesawat yang dialami US Airways itu bukanlah akibat serangan teroris atau kegagalan mesin pesawat, tapi karena “serangan” sekelompok angsa.

Memang sampai saat ini Badan Keamanan Transportasi Nasional ( National Transportation Safety Board) Amerika Serikat masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan pesawat tersebut, tapi para pejabat meyakini sekelompok angsa telah masuk ke mesin pesawat jet dan merusak dengan cepat mesin-mesin itu.

Pesawat yang baru beberapa menit bertolak dari nadar udara LaGuardia, New York menuju North Carolina Kamis pukul 15.26 waktu setempat itu, akhirnya terpaksa mendarat darurat di Sungai Hudson.

Padahal, menurut pakar keamanan transportasi udadara dan pendiri Airsafe.com Todd Curtis, mesin Airbus 320 sebenarnya sudah dirancang untuk mengatasi kerusakan mesin akibat habis ditabrak sekelompok burung.

Mesin Airbus 320, kata Curtis, sudah dirancang untuk menghadapi serangan burung yang memiliki berat di atas 4 pound. Tapi angsa Kanada rata-rata memiliki berat 10 pound.

Menurut Komite Serangan Burung (Bird Strike Committee) Amerika Serikat, organisasi nirlaba, sejak 1988 lebih dari 219 orang di seluruh dunia terbunuh akibat serangan burung liar.

Dalam laporan terakhirnya, pemerintah menyebutkan bahwa insinden kecelakaan pesawat akibat siklus kehidupan hewan liar ini menjadi perhatian utama para pejabat setempat.

Laporan Lembaga Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration), Departemen Pertanian (United States Departement of Agriculture), Departemen Transportasi ( US Department of Transportation), serta US Wildlife Service yang dirilis Juni 2008 menyebutkan, sejak 1990 hingga 2007 serangan burung melonjak drastis. Kalau pada 1990 baru mencapai 1.759 serangan, pada 2007 sudah melonjak menjadi 7.666 serangan.

Pesawat-pesawat komersial sebenarnya sudah mengganti mesin mereka dengan mesin ganda yang lebih efisien dan canggih yang “tidak disukai” burung. Tapi kenyataannya, burung-burung itu masih saja doyan melalap mesin pesawat.

Meskipun para pejabat sudah menggunakan radar dan gelompang radio untuk melacak populasi burung, tetap tidak berhasil mengatasi masalah ini. Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim juga sudah merusak pola hidup burung-burung liar tersebut. Beberapa jenis burung, populasinya bahkan terus bertambah. Populasi angsa Kanada misalnya, diperkirakan rata-rata tumbuh 7,3 persen selama periode 1980-2006.
Di sisi lain, lalu lintas udara juga meningkat drastis dalam periode yang hampir sama. Tumbuh dari 310 juta penumpang pada 1980 ke rekor tertinggi sebanyak 749 juta penumpang pada 2007.

Ini berarti, langit di atas sana memang sudah terlalu padat, baik untuk kelangsung hidup berbagai jenis burung maupun pesawat udara yang melintas di langit yang sama.

TIME | GRACE S GANDHI

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya