Otoritas Kesehatan di Amerika Terbitkan Daftar Negara di Zona Merah Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Februari 2022 09:30 WIB

Penumpang yang mengenakan masker terlihat di stasiun kereta api Shanghai di Shanghai, Cina 22 Januari 2020. Ada delapan kasus lain yang diketahui di seluruh dunia: Thailand telah mengkonfirmasi empat kasus, sementara Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan dan Jepang masing-masing melaporkan satu. [REUTERS / Aly Song]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada Senin, 31 Januari 2022, mengimbau warga Amerika agar jangan dulu bepergian ke luar negeri mengingat tingginya angka infeksi virus corona. Diantaranya Meksiko, Brasil, Singapura, Ekuador, Kosovo, Filipina dan Parguay.

CDC mengurutkan hampir 130 negara dan teritorial, yang kasus Covid-19-nya level empat atau sangat tinggi. Pada Senin kemarin, CDC menambahkan Anguilla, French Guiana, Moldova dan Saint Vincent serta the Grenadines, dalam zona merah CDC.

Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga telah meningkatkan level travel advisory bagi warga Amerika Serikat yang ingin ke Meksiko dan sejumlah negara lain, yang ada dalam daftar CDC. Level yang dinaikkan saat ini adalah Level 4 : Do Not Travel.

Sejak pertengahan Desember 2021, Pemerintah Amerika Serikat telah menambah lebih dari 60 negara dan teritorial ke daftar tempat-tempat yang sebaiknya dihindari oleh warga Amerika Serikat gara-gara varian omicron.

CDC juga meningkat travel warning ke 11 negara di dunia dan teritorial menjadi level 3: High. Untuk itu, CDC mendesak warga Amerika Serikat yang belum suntik vaksin virus corona agar menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke Bhutan, Brunei, Comoros, French Polynesia, Gambia, Guinea, Guinea-Bissau, Honduras, Liberia, Nepal dan Oman.

Dengan ada penambahan 11 negara tersebut, maka saat ini total sudah ada 53 negara dalam daftar level 3 : high. Sementara itu, ada 16 negara di level 2 : moderat dan ada 40 negara di level 1 : low.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pemerintah Pangkas Masa Karantina Orang dari Luar Negeri Jadi 5 Hari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

3 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

5 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

6 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

7 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

7 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

13 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya