Mengenal Mahatma Gandhi dan Jejaknya Berjuang untuk Masyarakat

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 30 Januari 2022 21:58 WIB

Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi saat masih menjadi mahasiswa Hukum pada 1887. Ia merupakan pelopor gerakan kemerdekaan India dari kolonial Inggris. Boredpanda.com

TEMPO.CO, New Delhi - Mohandas Karamchand disignkat Mahatma Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, Kathiawar, yang sekarang dikenal sebagai negara bagian Gujarat, India. Ia berasal dari keluarga kelas menengah kasta Vaishya.

Dikutip dari perpustakaan.kasn.go.id Gandhi memiliki ayah yang bernama Karamchand Uttamchand Gandhi yang merupakan seorang diwan atau menteri utama negara bagian Porbandar pada masa kekuasaan Imperium Inggris.

Sedangkan ibunya bernama Putlibai adalah istri keempat Karamchan. Ibunya sangat religius sehingga membentuk Gandhi kecil sebagai anak yang taat bergama.

Pada usia 13 tahun, Gandhi dijodohkan dengan Kasturba Makanji yang merupakan putri seorang pedagang, dan kemudian menikah. Pada saat itu Gandhi mengaku tidak bisa lebih berkonsentrasi di sekolah karena pikirannya terfokus pada istrinya. Mereka kemudian dikaruniai lima orang anak, namun salah satunya meninggal dunia.

Di tahun 1888,saat usianya 18 tahun, Gandhi berlayar ke London, Inggris, untuk belajar hukum, sesuai dengan permintaan orangtuanya. Dia mendapat kesempatan belajar hukum di Inner Temple di London. Di sana, Gandhi mempelajari hukum dan yurisprudensi dengan tujuan menjadi pengacara.

Advertising
Advertising

Dia menyelesaikan studinya dengan sukses dan menjadi pengacara pada Juni 1891. Kemudian, Gandhi kembali ke India. Sampai di India, dia mengetahui sang ibu telah meninggal beberapa pekan sebelumnya.

Selanjutnya: Gandhi kesulitan untuk memulai karirnya sebagai pengacara...
<!--more-->

Gandhi kesulitan untuk memulai karirnya sebagai pengacara. Dalam menangani kasus pertamanya, dia canggung ketika memeriksa seorang saksi. Dia melarikan diri dari ruang sidang, setelah mengembalikan uang kliennya.

Setelah itu, Gandhi mendapatkan kontrak satu tahun untuk bekerja di layanan hukum di Afrika Selatan pada April 1893. Dia kemudian berlayar ke Duban, negara bagian Natal. Menghabiskan tahun-tahun di Afrika Selatan, terbukti menjadi pengalaman spiritual dan politik yang mendalam bagi Gandhi.

Selama 20 tahun di negara itu, Mahatma Gandhi mendirikan Kongres India Natal, yang bertujuan membentuk komunitas India di Afrika Selatan hingga menjadi kekuatan politik.

WINDA OKTAVIA
Baca : Kedatangan Trump, Rumah Mendiang Mahatma Gandhi Bersolek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

5 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

5 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

9 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya