Kapal Bantuan Australia ke Tonga Terdeteksi Membawa COVID-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Januari 2022 12:15 WIB

HMAS Adelaide saat akan melakukan perjalanan ke Tonga untuk membantu upaya bantuan, 19 Januari 2022. Departemen Pertahanan/Handout Australia via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Otoritas Australia pada Selasa 25 Januari 2022 melaporkan sekitar dua lusin kasus COVID-19 di antara awak kapal perang yang berada dalam perjalanan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Tonga.

HMAS Adelaide yang berangkat dari Brisbane membawa perbekalan dalam jumlah besar, helikopter, peralatan pemurnian air, bantuan kemanusiaan tambahan, dan juga kontingen insinyur Angkatan Darat Australia, akan tiba di Tonga dalam beberapa hari.

Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan 23 personel telah dites positif COVID di kapal.

"Kami akan bekerja dengan otoritas Tonga untuk menjaga kapal itu di laut dan memastikan tidak ada ancaman," kata Dutton kepada Sky News. "Jelas Tonga sangat membutuhkan bantuan, tetapi mereka tidak ingin risiko wabah COVID-19.”

Kantor Dutton mengatakan kepada Reuters bahwa HMAS Adelaide masih dalam perjalanan ke Tonga, dengan sekitar 600 awak kapal.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang di Tonga, yang dilanda letusan gunung berapi besar dan tsunami pada 15 Januari, telah meminta bantuan dikirimkan tanpa kontak manusia. Langkah ini dilakukan di tengah kekhawatiran wabah COVID-19 akan menghancurkan negara kepulauan kecil di Pasifik itu.

Penerbangan bantuan dari Australia dan Selandia Baru tiba di Tonga pekan lalu dengan pasokan penting, tetapi pengiriman barang dilakukan secara nirsentuh. Satu penerbangan bantuan Australia terpaksa kembali ke pangkalan ketika kasus COVID-19 terdeteksi di tengah penerbangan.

Sebuah kapal bantuan Selandia Baru mendarat pekan lalu dan lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan melalui udara dan laut dari Selandia Baru, Jepang dan Inggris.

Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palang Merah dan badan-badan bantuan lainnya di lapangan di Tonga telah memperingatkan bahwa wabah COVID-19 di pulau itu akan menjadi bencana besar saat ini.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai memicu tsunami yang menghancurkan desa-desa dan resor dan memutus komunikasi bagi negara berpenduduk sekitar 105 ribu orang. Sementara hingga kini Tonga melaporkan tiga orang tewas akbat bencana itu.

Baca juga: Hindari Wabah COVID-19 di Tonga, PBB Siapkan Operasi Bantuan Jarak Jauh

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya