Kehidupan Warga Tonga Masih Sulit Setelah Tsunami

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Januari 2022 08:00 WIB

Kerusakan rumah dan infrastruktur yang diterjang tsunami di Nuku'alofa, ibu kota Tonga, Kamis, 20 Januari 2022. (Xinhua/Marian Kupu)

TEMPO.CO, Jakarta - Warga di Tonga meminta anak-anak mereka untuk tidak bermain di luar rumah atau tenda karena masih ada abu dari letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai. Warga pun saat ini masih mengalami guncangan psikologi setelah letusan gunung berapi pada pekan lalu, yang diikuti tsunami.

Sampai Minggu, 23 Januari 2022, sambungan komunikasi di Tonga masih putus-putus. Layanan internet masih sedikit yang bisa diakses dan jaringan telepon di sejumlah pulau Tonga masih terputus.

Kondisi rumah dan infrastruktur yang diterjang tsunami di Nuku'alofa, ibu kota Tonga, Kamis, 20 Jnauari 2022. Pada akhir pekan lalu, gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Tonga mengalami erupsi hebat dan memicu tsunami di Tonga. Xinhua/Marian Kupu

Advertising
Advertising

Palang Merah Tonga mengatakan telah mendistribusikan tenda, makanan, air dan menyediakan toilet untuk 173 kepala keluarga di Tonga, yang diharapkan bisa membuat warga nyaman. Tonga adalah sebuah negara kepulauan di Oceania.

“Semua orang sedang kesulitan saat ini. Warga memastikan anak-anak mereka tidak bermain di luar rumah, mereka semua di dalam ruangan,” kata Drew Havea, Wakil Presiden Palang Merah Tonga.

Bencana alam gunung meletus telah berdampak pada semua warga Tonga. Warga yang tinggal di Pulai Ha’apai, sudah dievakuasi ke pulau Tongatapu. Namun ada juga orang-orang yang tidak mau dievakuasi.

Letusan gunung yang diikuti oleh gelombang tsunami, telah berdampak psikologi pada warga. Banyak desa hancur sehingga ini akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat Tonga ke depannya. Havea mengatakan banyak warga Tonga yang masih waswas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pria Ini Dijuluki Aquaman, Berenang 27 Jam Usai Terseret Tsunami Tonga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

5 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya