TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 17 orang tewas dan puluhan lainnya cedera ketika sebuah truk yang membawa bahan peledak ke tambang emas di Ghana barat bertabrakan dengan sepeda motor, memicu ledakan yang meratakan satu kampung, Kamis, 20 Januari 2022.

Saat tim penyelamat menyisir lokasi untuk mencari korban selamat, video yang diposting di media lokal menunjukkan ratusan bangunan hancur menjadi tumpukan kayu, puing-puing, logam bengkok, dan mayat tergeletak di tanah dikelilingi puing-puing.

Sebuah foto yang dibagikan oleh seorang politisi lokal menunjukkan lubang menganga di pusat ledakan.

Seji Saji Amedonu, Wakil Direktur Jenderal Organisasi Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan, sekitar 500 bangunan hancur dan upaya penyelamatan masih berlangsung.

Ledakan itu terjadi di Apiate, pemukiman antara kota Bogoso dan Bawdie, ketika sebuah sepeda motor jatuh di bawah truk milik perusahaan bernama Maxam yang sedang mengangkut bahan peledak ke tambang emas Chirano milik Kinross Gold Corporation Kanada, kata polisi.

Kinross mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan sedang memantau situasi dan upaya penyelamatan. Maxam tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Kementerian Pertanahan dan Sumber Daya Alam sedang menyelidiki penyebab ledakan dan apakah perusahaan yang terlibat mengikuti peraturan pengangkutan bahan peledak.

Korban selamat dalam kondisi kritis sedang dievakuasi ke fasilitas medis di ibukota Accra, kata pemerintah.

REUTERS