Corona di Singapura Naik Lagi Akibat Omicron hingga Tembus 1.400 Kasus
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 19 Januari 2022 13:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura melaporkan 1.448 kasus baru virus Corona pada Selasa siang, 18 Januari 2022. Kasus tersebut terdiri dari 990 kasus lokal dan 458 kasus impor.
Menurut statistik infeksi terbaru di situs web Kementerian Kesehatan (MOH), tak ada pasien Corona yang meninggal. Sementara total korban tewas sejak awal pandemi akibat komplikasi virus corona mencapai 843 orang.
Jumlah kasus hari Selasa naik dari 1.165 yang dilaporkan pada hari Senin. Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,76, naik dari 1,60 hari Senin. Angka di atas 1 berarti jumlah kasus mingguan baru meningkat.
Sebanyak 589 infeksi Omicron baru dikonfirmasi pada hari Selasa, terdiri dari 85 kasus impor dan 504 kasus lokal. Data ini disajikan sebagai kumpulan data terpisah dari kasus COVID-19 harian.
Hingga Selasa, Singapura telah mencatat 294.462 kasus COVID-19 sejak awal pandemi. Ada 247 pasien di rumah sakit. Sebanyak 16 orang membutuhkan suplementasi oksigen. Tiga belas pasien berada di unit perawatan intensif.
Pada hari Senin, 91 persen populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka di bawah program vaksinasi nasional. Angka ini telah diperbarui untuk memasukkan anak-anak berusia lima hingga 11 tahun setelah vaksinasi untuk kelompok usia ini dimulai pada 27 Desember. Sekitar 53 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin Corona.
Baca: Pakar: Omicron Akan Segera Menggantikan Delta Sebagai Varian Global Dominan
CHANNEL NEWS ASIA