Top 3 Dunia: Ancaman pada Minoritas di India, Cina Curiga Omicron Terbawa Paket

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 19 Januari 2022 05:50 WIB

Orang-orang yang mendukung undang-undang kewarganegaraan baru dan mereka yang menentang, saling melempar batu selama bentrokan di daerah Maujpur, New Delhi, India, 23 Februari 2020. [REUTERS / Akash Jain NO ARCHIVES. TIDAK ADA RESALES]

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa, 18 Januari 2022, membahas analisis Genocide Watch tentang ancaman terhadap minoritas Muslim di India sama bahayanya dengan tekanan pada Rohingya di Myanmar.

Berita menarik lainnya tentang Inggris mengirim senjata ke Ukraina, dan juga tudingan Cina bahwa paket dari Kanada yang menularkan virus Omicron di Beijing.

1. Pakar Ingatkan Ancaman Pembunuhan Massal Umat Muslim India, Seperti Rohingya

Pembunuhan besar-berasan terhadap muslim di India bisa saja terjadi. Menurut Gregory Stanton, pendiri sekaligus Direktur Genocide Watch, selama pengarahan kongres Amerika Serikat, tanda dan proses awal genosida di negara bagian Assam, India, dan Kashmir di India mulai tampak.

“Kami memperingatkan bahwa genosida bisa saja terjadi di India,” kata Stanton.

Advertising
Advertising

Stanton mengatakan genosida bukanlah sebuah peristiwa tetapi sebuah proses terhadap kebijakan Perdana Menteri India Narendra Modi. Kebijakan diskriminatif juga dilakukan oleh pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya pada 2017.

Di antara kebijakan yang dikutip adalah pencabutan status otonomi khusus Kashmir yang dikelola India pada 2019. Selain itu adanya Undang-Undang Amendemen Kewarganegaraan di tahun yang sama, yang memberikan kewarganegaraan kepada minoritas agama namun mengecualikan umat Islam.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

2. Inggris Kirim Senjata ke Ukraina

Inggris pada Senin, 17 Januari 2022 mulai mengirimkan sejumlah senjata anti-tank ke Ukraina untuk membantu pertahanan negara itu dari potensi invasi. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah membuat Moskow mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke wilayah perbatasannya dengan Ukraina.

Negara barat mengatakan mereka waswas dengan kabar kalau Rusia sedang mempersiapkan sebuah serangan baru ke Ukraina, yang sebelumnya menginvasi negara itu pada 2014. Moskow menyangkal tuduhan akan melakukan serangan, namun siap melakukan tindakan militer jika negara-negara Barat tidak memenuhi tuntutan Rusia.

Diantara permintaan Rusia itu, yakni tidak mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO. Pembicaraan pada akhir pekan lalu perihal permasalahan ini, tidak membuahkan hasil. Kyiv telah meminta negara-negara Barat agar mengirimkan bantuan senjata untuk melindungi Ukraina.

3. Kanada Bantah Tudingan Cina Soal Omicron di Paket Pos

Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos membantah tudingan Cina bahwa penyebaran varian Omicron di ibu kota Beijing dipicu oleh paket dari negaranya.

"Saya menganggap ini, katakanlah, opini yang luar biasa," kata Menteri Kesehatan dalam konferensi pers Senin waktu setempat, seperti dilansir CBC, Selasa 18 Januari 2022.

“Tentunya pandangan ini tidak sesuai dengan apa yang diyakini sains baik di dalam maupun di luar negeri.”

Otoritas kesehatan Cina mengatakan Senin pagi bahwa kasus Omicron di Beijing mungkin telah menyebar dari paket yang diterima dari Kanada. Mereka mendesak warga untuk berhenti memesan parsel dari luar negeri saat pembukaan Olimpiade Musim Dingin semakin dekat.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

55 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

55 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

11 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

12 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

16 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

19 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

21 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya