Jepang Mempercepat Interval Suntik Dosis Ketiga Vaksin Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Januari 2022 16:43 WIB

Seorang perempuan melihat patung Hachiko yang dikenakan masker di tengah wabah virus Corona di Stasiun Shibuya, Tokyo, Jepang, 8 Maret 2020. Sejumlah patung di berbagai negara tampak dikenakan masker sebagai simbol perlawanan seiring meningkatnya jumlah kasus virus Corona di berbagai negara. REUTERS/Stoyan Nenov

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang akan mulai menawarkan pada masyarakat suntik dosis ketiga vaksin virus corona dalam dua bulan ke depan. Rencana itu disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Senin, 17 Januari 2022 menyusul tingginya penularan omicron di penjuru Jepang.

Mengatasi pandemi Covid-19 sangat penting bagi pemerintahan Kishida saat ini. Perdana Menteri Jepang sebelumnya Yoshihide Suga, mengundurkan diri pada tahun lalu setelah jumlah pendukungnya anjlok menyusul naiknya kasus positif Covid-19 di Jepang.

“Pemerintahan Kishida menempatkan pentingnya mengatasi virus corona,” kata Perdana Menteri Kishida dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Jepang.

Advertising
Advertising

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato

Terhitung mulai Maret 2022, suntik vaksin virus corona dosis ketiga untuk kelompok lansia akan diberikan dengan jeda waktu enam bulan setelah suntik dosis kedua. Sebelumnya, jeda waktunya adalah delapan bulan.

Interval suntik dosis ketiga vaksin virus corona juga diperpendek satu sampai dua bulan untuk kelompok dewasa.

Kurang dari 1 persen warga Jepang yang sudah mendapat suntik dosis ketiga vaksin virus corona. Jumlah itu jauh di bawah Inggris, yang sudah 53 persen suntik dosis ketiga vaksin virus corona. Sedangkan Amerika Serikat, sudah 24 persen warganya mendapat suntik vaksin virus corona.

Kishida menggaris bawahi, Jepang ke depan akan menghadapi tantang berat dalam menaklukkan pandemi Covid-19 sehingga meminta dukungan dari masyarakat Jepang dalam memerangi pandemi Covid-19.

“Kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa musuh yang tidak terlihat ini lebih tangguh dari yang kita perkirakan. Saya bertekad untuk terus maju dengan tenang dengan berkaca pada temuan terakhir, berkonsultasi dengan para ahli dan tidak membiarkan ketakutan mendominasi kita,” kata Kishida.

Sumber: Reuters

Baca juga: Novak Djokovic Dideportasi, Presiden Serbia Beri Semangat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

9 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

20 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya