Pandemi COVID-19, 10 Orang Terkaya di Dunia Semakin Kaya

Reporter

Terjemahan

Senin, 17 Januari 2022 11:00 WIB

Nama CEO Tesla, Elon Musk menjadi salah satu tokoh yang paling banyak dicari di Google Search Indonesia pada 2021. Orang terkaya di dunia ini cukup aktif di media sosial dan melakukan gebrakan di bidang teknologi dan ekonomi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Badan amal asal Inggris, Oxfam, pada Senin 17 Januari 2022 melaporkan bahwa jumlah kekayaan 10 orang terkaya di dunia naik hingga dua kali lipat selama pandemi COVID-19. Oxfam menyayangkan fenomena ini justru terjadi di tengah meningkatnya angka kemiskinan secara global.

Seperti dilansir France24, laporan Oxfam menyebutkan bahwa kekayaan orang-orang super kaya itu naik dari US$700 miliar menjadi US$1,5 triliun. Berdasarkan catatan tersebut, orang-orang terkaya di dunia ini bisa mendapat rata-rata US$1,3 miliar per harinya.

Laporan ini dirilis Oxfam menjelang pertemuan puncak skala kecil para pemimpin dunia yang diadakan di bawah naungan Forum Ekonomi Dunia, pada 17-21 Januari 2022.

Penghitungan ini didasarkan Oxfam pada data Miliarder Dunia Forbes yang dirilis pada Desember 2021 lalu. Mereka yang masuk ke dalam 10 besar orang terkaya dunia di antaranya adalah Elon Musk, Jeff Bezos, Larry Page, Sergey Brin, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Steve Jobs, Larry Ellison, Warren Buffet, dan Bernard Arnault.

Sebagai badan amal yang fokus pada pengentasan kemiskinan global, Oxfam mengatakan kekayaan para miliarder meningkat lebih banyak selama dua tahun pandemi daripada 14 tahun sebelumnya. Kondisi ini juga jauh lebih buruk dibandingkan ketika ekonomi dunia mengalami resesi terburuk sejak Kehancuran Wall Street pada 1929.

Advertising
Advertising

"Ini adalah kekerasan ekonomi. Ketidaksetaraan berkontribusi pada kematian 21.000 orang setiap hari karena kurangnya akses ke perawatan kesehatan, kekerasan berbasis gender, kelaparan dan perubahan iklim," kata Oxfam.

Pandemi COVID-19 telah menjerumuskan 160 juta orang ke dalam kemiskinan, tambah badan amal itu, dengan minoritas etnis non-kulit putih dan perempuan menanggung beban dampak ketika ketidaksetaraan melonjak.

Baca juga: Oxfam Sebut 2 Ribu Orang Terkaya Setara 4.6 Miliar Orang Miskin

SUMBER: FRANCE24

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

6 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

18 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

21 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya