Inggris Tangkap Dua Remaja Terkait Penyanderaan di Sinagog Texas

Reporter

Terjemahan

Senin, 17 Januari 2022 10:05 WIB

Kendaraan penegak hukum terlihat di daerah di mana seorang pria dilaporkan telah menyandera orang di sebuah sinagoge selama kebaktian yang disiarkan langsung, di Colleyville, Texas, AS, 15 Januari 2022. REUTERS/Shelby Tauber

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Inggris menangkap dua remaja buntut penyanderaan di sinagog Texas, Amerika Serkat pada Senin 17 Januari 2022.

Kedua remaja itu ditangkap beberapa jam setelah kepolisian Amerika Serikat berhasil menembak mati pelaku penyenderaan yang diidentifikasi sebagai Malik Faisal Akram, 44 tahun.

"Dua remaja ditahan di Manchester selatan malam ini. Mereka tetap ditahan untuk diinterogasi," kata Kepolisian Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.

Drama penyanderaan berlangsung selama 10 jam di tempat ibadah umat Yahudi, Sinagog Jemaat Beth Israel, pada Sabtu waktu setempat di Kota Colleyville, Texas.

Satu sandera dibebaskan tanpa cedera setelah enam jam dan tiga sisanya kemudian dibebaskan tim FBI.

Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebelumnya mengatakan Akram menggunakan senjata yang dia dapatkan dari jalanan untuk melakukan "tindakan teror."

Saudaranya, Gulbar memposting di Facebook bahwa tersangka asal kota industri Blackburn, di utara Inggris itu, menderita penyakit mental dan mengatakan keluarganya telah menghabiskan sepanjang malam di kantor polisi Blackburn "berhubungan dengan Faisal, negosiator, FBI dll. ."

"Tidak ada yang bisa kami katakan atau lakukan padanya untuk meyakinkannya agar menyerah," tulis Gulbar di halaman Facebook Komunitas Muslim Blackburn.

Penyandera mengaku sebagai saudara dari ahli saraf Pakistan Aafia Siddiqui, yang menjalani hukuman penjara 86 tahun di AS atas dakwaan tahun 2010 karena menembak tentara dan agen FBI, dan menuntut agar dia dibebaskan, kata seorang pejabat AS kepada ABC News .

Siddiqui ditahan di penjara federal di daerah Fort Worth. Seorang pengacara yang mewakili Siddiqui, Marwa Elbially, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa pria itu bukan saudara laki-laki Siddiqui dan keluarga Siddiqui mengutuk tindakannya yang "keji".

Meskipun situasi penyanderaan Texas tampaknya merupakan insiden tunggal, sinagog di New York dan di tempat lain di seluruh negeri meningkatkan keamanan.

Baca juga: Penyandera Sinagog Texas Warga Inggris, Menderita Gangguan Mental

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

7 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya