TEMPO Interaktif, Washington:Presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama berencana menutup penjara Guantanamo pada pekan pertama pemerintahannya. Ini dilakukan penerus George Walker Bush itu untuk memutuskan kebijakan perang melawan teror yang dilancarkan Bush. Kabar ini dilansir dua pejabat dekat Obama.
Salah satu pejabat itu mengatakan rencana ini untuk meneruskan kampanye Obama yang berniat menutup Guantanamo melalui jalur eksekutif, aksi yang tahun lalu juga didorong oleh mantan calon Presiden Amerika dari Partai Republik Senator John McCain dari Arizona.
“Presiden terpilih telah berulangkali mengatakan aspek legal Gitmo-sebutan Guantanamo telah gagal untuk mensukseskan dan memenjarakan teroris dengan cepat,” kata salah sau pejabat dekat Obama, yang tidak ingin namanya disebutkan, Selasa (13/2).
Rencana penutupan ini akan menutup kekhawatiran setelah pernyataan terbaru Obama di depan publik yang menyatakan tidak akan secepatnya menutup Gitmo.
“Ini lebih sulit daripada yang saya bayangkan. Saya pikir banyak orang sadar dan kami akan melakukannya. Namun tantangannya adalah Anda dihadapkan kepada beberapa orang yang ditahan, yang beberapa di antaranya sangat berbahaya dan tidak menjalani proses pengadilan lebih dulu,” kata Obama dalam program stasiun televisi ABC “This Week” Minggu (11/1).
Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo
27 Juni 2023
Pakar PBB Desak AS Minta Maaf kepada Tahanan Guantanamo
Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai perlakuan pemerintah AS terhadap narapidana Teluk Guantanamo kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia.