Kematian Qassem Soleimani, Iran Jatuhkan Sanksi Ke-51 Pejabat Amerika

Reporter

Tempo.co

Senin, 10 Januari 2022 11:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Iran pada Sabtu, 8 Januari 2022, menjatuhan sejumlah sanksi pada puluhan warga negara Amerika Serikat, yang dianggap bertanggung jawab atas tewasnya Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Quds, Iran pada 2020 lalu. Sebagian besar yang kena embargo itu adalah pejabat di militer Amerika Serikat.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan ada 51 warga negara Amerika yang menjadi target dalam penjatuhan sanksi ini, untuk hal yang mereka sebut teroris dan pelanggaran HAM. Lewat sanksi ini, maka otoritas Iran akan menyita segala bentuk aset yang dimiliki ke-51 individu tersebut, yang ada di Iran. Namun jika mereka tidak punya aset di Iran, maka sanksi akan jadi semacam simbolis semata.

Seorang pria menyalakan lilin di depan potret mendiang komandan militer senior Iran Jenderal Qassem Soleimani dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis, di Baghdad, Irak, 2 Januari 2021. Qassem tewas seketika dalam serangan tersebut yang kemudian membuatnya ditasbihkan sebagai martir oleh Iran. REUTERS/Thaier Al-Sudani

Kementerian Luar Negeri Iran menjelaskan ke-51 orang yang kena sanksi tersebut, dijatuhi embargo atas peran mereka dalam kejahatan terorisme Amerika Serikat terhadap Soleimani dan rekan-rekannya. Mereka juga dianggap telah mempromosikan terrorisme dam pelanggaran fundamental HAM.

Advertising
Advertising

Soleimani, yang dipandang dunia internasional sebagai komandan pasukan elit Garda Revolusi Iran, tewas dalam sebuah serangan drone pada 3 Januari 2020, yang diduga atas perintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Diantara mereka yang kena sanksi Iran itu adalah Kepala Staf gabungan dan mantan Kepala Penasehat Keamanan Gedung Putih Mark Milley. Iran juga menjatuhkan sanksi pada mantan Presiden Donald Trump serta pejabat senior Amerika Serikat atas tindakan-tindakan yang disebut terorisme dan anti-HAM.

Dalam peringatan tewasnya Soleimani pada pekan lalu, Presiden Iran Ebrahimi Raisi mengatakan Trump harus di bawa ke meja hijau atas pembunuhan yang dia lakukan atau Tehran akan membalas dendam.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pegawai Kemenkeu Terlambat Kerja, Tunjangan Bakal Dipotong 2,5 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

6 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya