Rusia Terjunkan Pasukan untuk Bantu Redakan Kerusuhan di Kazakhstan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Januari 2022 09:30 WIB

Seorang pria mengambil gambar saat mobil yang terbakar terlihat di depan gedung kantor walikota yang dibakar selama protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022. REUTERS/Pavel Mikheyev

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Ibu Kota Almaty, Kazakhstan, pada Kamis, 6 Januari 2022, telah mendorong Rusia mengirimkan pasukan terjun payung untuk ikut menghentikan kerusuhan. Kazakhstan adalah negara bekas pecahan Uni Soviet dan sekutu dekat Rusia.

Kepolisian di Kota Almaty mengatakan ada puluhan pelaku kerusuhan yang tewas hingga Kamis dini hari, 6 Januari 2022. Otoritas mengatakan setidaknya 18 aparat keamanan tewas, dua diantaranya tewas dalam kondisi dipenggal kepalanya.

Puing-puing berserakan di lantai gedung kantor walikota setelah diserbu oleh demonstran selama protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan 5 Januari 2022. REUTERS/Stringer

Advertising
Advertising

Lebih dari 2 ribu orang ditahan dalam kerusuhan di Ibu Kota Alamaty. Unjuk rasa awalnya dipicu oleh penolakan kenaikan harga BBM, namun berujung ricuh.

Wartawan Reuters mewartakan pada Kamis malam telah terjadi bentrok antara demonstran dengan aparat keamanan. Kediaman resmi Presiden Kazakhstan dan kantor Wali Kota Alamty, menjadi sasaran demonstran. Ada beberapa kendaraan di Kota Almaty yang dibakar.

Militer Kazakhstan saat ini sudah mengambil alih bandara utama di Kazakhstan, yakni bandara Almaty, yang sebelumnya dikuasai oleh demonstran. Pada Kamis sore, 6 Januari 2022, terjadi bentrok di alun-alun kota Alamaty, yang secara bergantian diduduki oleh tentara Kazakhstan atau pengunjuk rasa sepanjang hari itu.

Terdengar letupan dan hujan tembakan saat kendaraan militer dan tambahan aparat keamanan diturunkan. Pada Kamis malam, letupan tembakan sudah tidak terdengar lagi.

Kantor berita TASS mewartakan sejumlah saksi mata mengaku telah melihat ada sejumlah korban tewas dan luka-luka akibat tembakan. Pengerahan pasukan militer oleh Rusia ke Kazakhstan adalah pertaruhan, yang berharap bisa segera meredakan kerusuhan, yang terburuk dalam 30 tahun sejarah Kazakhstan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Unjuk Rasa Berujung Ricuh, Presiden Kazakhstan Minta Bantuan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

6 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

7 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

11 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

12 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

20 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

21 hari lalu

Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

Ribuan orang di wilayah Rusia dievakuasi setelah banjir menggenangi ribuan ruma akibat jebolnya bendungan.

Baca Selengkapnya

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

27 hari lalu

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Hamas curiga Otoritas Palestina memasukkan pasukan keamanan ke Gaza dengan berpura-pura mengawal truk bantuan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya