Hari Ini di 1942: Kilas Balik Maskapai Pan Am Pertama Layani Rute Keliling Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 6 Januari 2022 21:20 WIB

Jet maskapai penerbangan American Airlines di gerbang bandara Nasional Reagan Washington di Washington, AS, 29 April 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, New York City -Hari ini pada tahun 1942, Pan American World Airways atau Pan Am pertama kali sukses melayani rute keliling dunia.

Penerbangan bersejarah itu dari San Fransisco ke Aucland, Selandia Baru, lalu dari Selandia Baru balik ke New York City, Amerika Serikat.

Dilansir dari www.deltamuseum.org selain menjadi maskapai pertama yang menyelesaikan penerbangan keliling dunia, tahun 1942 Pan Am juga menjadi maskapai pertama yang terbang secara internasional menggunakan pesawat kargo.

Kemudian tahun 1950-an Pan Am menawarkan layanannya ke seantero dunia dan di luar negeri mereknya menjadi sama akrabnya dengan Coca-Cola.

Rute bersejarah tahun 1939 dimana Pan Am pertama melintasi Atlantik dengan layanan terjadwalnya.

Tahun 1946, rute awal ke Jerman dan Eropa Barat dimulai dan American Overseas Airlines (AOA) yang merupakan divisi transatlantik dari American Airlines.

Pada 25 September 1950, Pan Am telah membeli AOA dari Amerika dan mendapatkan layanan ke Amsterdam-Belanda, Kopenhagen-Denmark, Helsinki-Finlandia, dan Berlin-Frankfurt serta kota-kota lain di Jerman.

Pan Am merupakan maskapai penerbangan internasional utama Amerika Serikat. Sebagian besar masa hidupnya di tahun 1927, Key West, Florida, dan Havana, Kuba menjadi pos terbang pertama mereka.

Ketika masa jet, Pan Am berhadapan dengan tantangan yang berkembang sejalan dengan tumbuhnya perjalanan internasional dan maskapai penerbangan AS yang melakukan deregulasi pada akhir tahun 1970-an.

Selanjutnya : Selain itu, Pan Am...
<!--more-->

Selain itu, Pan Am juga kian ketat bersaing dengan maskapai yang berekspansi ke pasar luar negeri dari rute domestik yang luas. Tahun 1980, Pan Am memperoleh National Airlines yang berbasis di Miami guna menciptakan sistem domestik dengan cepat.

Namun Pan Am berkesudahan dengan kebangkrutan pada Desember 1991, setelah menjual sebagian besar rute internasionalnya untuk mengumpulkan dana operasional.

Advertising
Advertising

Melansir dari www.panam.org Pan American beroperasi pada 88.478 mil dengan rute layanan mencapai total 52 negara, ketika Pearl Harbor. Pada saat itu, Pan Am mempunyai 8.750 karyawan, termasuk di dalamnya divisi baru Afrika dan Air Ferry dengan pesawat berjumlah 162, stasiun radio atau cuaca sebanyak 192, serta 300 bandara.

Pertengahan tahun 1950-an, dengan sudah selesainya ekspansi besar-besaran, Pan Am memusatkan upaya pada layanan superior dan tarif ekonomi, dan untuk layanan kargo menjadi ditingkatkan dan diperluas.

Walaupun Pan Am merupakan pemimpin biaya operasional yang rendah, namun kekurangan dalam anggaran belanja (defisit) tumbuh. Ini terjadi tahun 1970-an, ketika itu terjadi kenaikan besar dalam harga bahan bakar di seluruh dunia, dan penurunan perjalanan.

Diikuti pula oleh deregulasi dan peningkatan persaingan yang besar. Kemudian dengan kematian Juan Trippe pada tahun 1981, masa ajaib selesai dan pergantian kepemimpinan manajemen juga tidak bisa mendapatkan kembali keuntungan.

Kemudian dengan pesatnya terorisme dunia yang berpuncak pada tragedi Lockerbie meningkat menjadi pukulan mau terakhir. Lalu seluruh harta telah dijual bahkan banyak dengan harga murah, tapi defisit masih ada.

Sehingga pada tanggal 4 Desember 1991, maskapai penerbangan dengan banyak pengalaman pertama keliling dunia dan pemimpin dunia dalam teknologi dan inovasi ini telah pergi selamanya. Hal ini ditangisi oleh banyak orang di semua dunia karena tidak akan melihatnya Pan Am lagi.

PUSPITA AMANDA SARI
Baca juga : Perempuan Ini Raih Predikat Sebagai Orang Termuda yang Sudah Keliling Dunia

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

3 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya