Omicron, Warga Kuwait Disarankan Tinggalkan Inggris

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 Januari 2022 15:30 WIB

Warga Inggris berusia 90 tahun ke atas akan dipaksa mengisolasi diri di rumah untuk mengendalikan virus Corona.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Kuwait di Inggris pada Minggu, 2 Januari 2022, menyarankan pada masyarakat Kuwait yang ada di Inggris agar segera meninggalkan negara itu. Pasalnya, kasus varian omicron telah membuat kasus Covid-19 di Inggris meroket signifikan atau belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada 31 Desember 2021, ada 189.846 kasus baru positif Covid-19 di Inggris. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibanding puncak Covid-19 sebelumnya di Inggris.

Orang-orang memakai masker saat berjalan dengan koper melalui pusat kota, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, 21 Juni 2021. [REUTERS/Phil Noble]

Advertising
Advertising

Kedutaan Besar Kuwait juga menyerukan pada warga negara Kuwait agar mematuhi anjuran dari Kementerian Luar Negeri Kuwait untuk menunda perjalanan ke Inggris mengingat kasus Covid-19 di sana sedang tinggi-tingginya.

Di wilayah England, ada lebih dari 137 ribu kasus baru positif Covid-19 per Minggu, 2 Januari 2022. Sedangkan jumlah kasus infeksi virus corona di Skotlandia dan Irlandia Utara, belum ada karena libur tahun baru.

Di wilayah England dan Wales, dilaporkan ada 73 pasien Covid-19 yang meninggal dalam durasi 28 hari setelah mereka diketahui positif Covid-19. Di England, juga ada 13.151 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Jumlah itu naik dibanding sehari sebelumnya, yang tercatat ada 12.615 orang yang diopname.

Kantor Kedutaan Besar Kuwait di sejumlah negara Eropa lainnya, seperti Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol, juga dilaporkan memberikan saran serupa pada warga negaranya agar lekas meninggalkan negara-negara tersebut dan pulang ke Kuwait mengingat kasus Covid-19 di negara-negara mengalami lonjakan.

Sumber: Reuters | gulfbusiness.com

Baca juga: Awal 2022, 4.000 Penerbangan Dibatalkan di Seluruh Dunia Akibat Varian Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

10 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

6 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

7 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya