Pesan Tahun Baru Paus: Menyakiti Wanita Sama dengan Menghina Tuhan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 2 Januari 2022 15:00 WIB

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menggunakan pesan Tahun Barunya untuk mengeluarkan seruan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, karena sama dengan menghina Tuhan.

Paus Fransiskus, 85 tahun, merayakan Misa di Basilika Santo Petrus pada saat Gereja Katolik Roma menandai hari raya Santa Maria serta Hari Perdamaian Sedunia, Sabtu, 1 Januari 2022.

Francis tampak dalam kondisi yang baik pada hari Sabtu setelah insiden yang tidak dapat dijelaskan pada Malam Tahun Baru di mana dia menghadiri kebaktian tetapi pada menit terakhir tidak memimpin seperti yang diharapkan.

Pada awal Misa pada hari Sabtu, dia berjalan di sepanjang lorong tengah basilika, berlawanan dengan Jumat malam, ketika dia muncul dari pintu samping dekat altar dan menyaksikan dari pinggir.

Francis menderita penyakit linu panggul yang menyebabkan rasa sakit di kaki, dan terkadang kambuh membuatnya tidak bisa berdiri untuk waktu lama.

Advertising
Advertising

Paus Fransiskus merangkai homili Tahun Barunya seputar tema keibuan dan wanita - mengatakan bahwa merekalah yang menyatukan benang kehidupan - dan menggunakannya untuk membuat salah satu seruan terkuatnya untuk mengakhiri kekerasan terhadap mereka.

"Dan karena ibu memberikan kehidupan, dan wanita menjaga dunia (bersama), mari kita semua melakukan upaya yang lebih besar untuk mempromosikan ibu dan melindungi wanita," kata Paus Fransiskus.

"Betapa banyak kekerasan yang ditujukan kepada perempuan! Cukup! Menyakiti seorang perempuan berarti menghina Tuhan, yang dari seorang perempuan mengambil kemanusiaan kita -bukan melalui malaikat, tidak secara langsung, tetapi melalui seorang perempuan," katanya merujuk pada Maria ibu Yesus.

Selama program televisi Italia bulan lalu, Paus Francis mengatakan kepada seorang wanita yang telah dipukuli oleh mantan suaminya bahwa pria yang melakukan kekerasan terhadap wanita terlibat dalam sesuatu yang "hampir setan".

Sejak pandemi Covid-19 hampir dua tahun lalu, Paus telah beberapa kali berbicara menentang kekerasan dalam rumah tangga, yang meningkat di banyak negara sejak penguncian membuat banyak wanita terjebak dengan pelakunya.

Partisipasi publik dalam Misa lebih rendah daripada beberapa tahun terakhir karena pembatasan Covid-19. Italia, yang mengelilingi Kota Vatikan, melaporkan rekor 144.243 kasus terkait virus corona pada hari Jumat dan memberlakukan langkah-langkah baru seperti kewajiban memakai masker di luar ruangan.

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

12 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya