Studi: Penerima Vaksin Sinovac Butuh 2 Kali Booster Pfizer untuk Lawan Omicron

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 Januari 2022 11:33 WIB

Pekerja memeriksa suhu Envirotainer berisi vaksin Covid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 30 Agustus 2021. Sebanyak sembilan juta dua ratus dosis bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac kembali tiba di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Sinovac Covid-19 yang diikuti suntikan booster Pfizer-BioNTech, menghasilkan respon kekebalan tubuh lebih rendah terhadap varian Omicron. Kesimpulan ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Yale, Kementerian Kesehatan Republik Dominika dan lembaga lainnya. Namun penelitian tersebut belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Rejimen dua dosis Sinovac yang dikombinasikan dengan suntikan Pfizer menghasilkan respons antibodi yang mirip dengan vaksin mRNA dua dosis, menurut penelitian. Tingkat antibodi terhadap Omicron adalah 6,3 kali lipat lebih rendah jika dibandingkan dengan varian leluhur dan 2,7 kali lipat lebih rendah jika dibandingkan dengan Delta.

Akiko Iwasaki, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan di Twitter bahwa penerima CoronaVac mungkin memerlukan dua dosis booster tambahan untuk mencapai tingkat perlindungan yang dibutuhkan terhadap Omicron.

Vaksin Sinovac dua dosis saja tidak menunjukkan netralisasi yang terdeteksi terhadap Omicron, menurut penelitian yang menganalisis sampel plasma dari 101 peserta di Republik Dominika.

Sebuah studi dari Hong Kong pekan lalu mengatakan bahwa bahkan tiga dosis vaksin Sinovac tidak menghasilkan respons antibodi yang cukup terhadap Omicron. Dosisnya harus ditingkatkan dengan suntikan Pfizer-BioNTech untuk mencapai tingkat perlindungan.

Advertising
Advertising

CoronaVac Sinovac dan vaksin BBIBP-CorV Sinopharm yang diproduksi di China adalah dua vaksin yang paling banyak digunakan di negara Tirai Bambu itu. Kedua vaksin itu telah diekspor ke banyak negara termasuk Indonesia.

Baca: Mengenal Sinovac: Vaksin Covid-19 yang Keok Lawan Omicron

REUTERS

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

53 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

19 Januari 2024

Bangladesh Deteksi Sub-Varian Baru Covid-19, Tidak Mematikan tapi Cepat Menular

Bangladesh mendeteksi sub-varian baru Covid-19, JN.1, yang disebut sebagai strain omicron "varian menarik" oleh WHO

Baca Selengkapnya

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

26 Desember 2023

Kemenkes: Dua Pasien Covid Omicron JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua pasien Covid-19 terinfeksi subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

12 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

Malaysia mendeteksi 6.796 kasus baru Covid-19 pada pekan ke-48/2023, meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus

Baca Selengkapnya

Berbagai Varian Covid-19 Muncul di Banyak Negara, Kemenkes Imbau Segera Vaksinasi Booster

11 Desember 2023

Berbagai Varian Covid-19 Muncul di Banyak Negara, Kemenkes Imbau Segera Vaksinasi Booster

Kasus Covid-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di Asean.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

9 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

8 Desember 2023

Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

6 Desember 2023

Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

24 November 2023

Pfizer Gugat Polandia Rp 23 Triliun

Pfizer melayangkan gugatan ke Pemerintah Polandia untuk kontrak pembelian vaksin virus corona yang dihentikan pengirimannya.

Baca Selengkapnya