Sembilan Orang Serbia Didakwa Bunuh 100 Muslim Bosnia Selama Perang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Desember 2021 11:00 WIB

Seorang perempuan memeluk makam anggota keluarganya pada peringatan pembunuhan warga muslim di Sarajevo, Bosnia and Herzegovina, 11 Juli 2015. Pada 20 tahun lalu tentara Serbia membunuh lebih dari 8.000 warga muslim. AP/Marko Drobnjakovic

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jaksa kejahatan perang Bosnia telah mendakwa sembilan orang Serbia Bosnia atas pembunuhan sekitar 100 Muslim Bosnia, termasuk satu keluarga beranggotakan tujuh orang, pada awal Perang Bosnia 1992-1995, kata kantor kejaksaan pada Rabu.

Dua puluh enam tahun setelah berakhirnya perang yang menghancurkan antara Serbia Ortodoks, Kroasia Katolik dan Muslim Bosnia, di mana sekitar 100.000 orang telah tewas, Bosnia masih mencari orang-orang yang hilang dan mencari keadilan terhadap para tersangka pelaku.

Pada saat yang sama, negara Balkan sedang mengalami krisis politik terburuk pascaperang, dengan ancaman para pemimpin Serbia Bosnia untuk menarik diri dari lembaga nasional Bosnia, termasuk angkatan bersenjata gabungan, meningkatkan kekhawatiran akan konflik baru.

Seorang wanita muslim menangis didepan peti mati kerabatnya yang menjadi korban Srebrenica 1995 yang akan dimakamkan di Potocari, Bosnia dan Herzegovina, 9 Juli 2016. Sebanyak 8.000 muslim Serbia menjadi korban dalam peperangan Bosnia 1992-95. REUTERS/Dado Ruvic

Dikutip dari Reuters, 30 Desember 2021, sembilan pria, mantan anggota dan komandan tentara masa perang Serbia Bosnia, dituduh membunuh warga sipil Bosnia dari daerah sekitar kota tenggara Bosnia Nevesinje, termasuk puluhan perempuan, orang lanjut usia dan anak-anak kecil.

Advertising
Advertising

Kantor kejaksaan mengatakan tujuh keluarga termasuk di antara mereka yang tewas pada musim panas 1992. Jenazah 49 orang telah ditemukan sementara 47 orang masih belum ditemukan.

Pengadilan negara Bosnia perlu mengonfirmasi dakwaan agar kasus tersebut dapat dilanjutkan.

Baca juga: Eks Komandan Perang Muslim Bosnia Divonis 10 Tahun

REUTERS

Berita terkait

Menantu Donald Trump Ingin Bangun Hotel Mewah di Gedung Bekas Barak Tentara di Serbia

1 hari lalu

Menantu Donald Trump Ingin Bangun Hotel Mewah di Gedung Bekas Barak Tentara di Serbia

Menantu mantan Presiden Donald Trump dan seorang mantan ajudan di Gedung Putih menandatangani sebuah kontrak dengan Serbia untuk membangun hotel mewah

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

11 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

15 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

19 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

19 hari lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

19 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 hari lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

20 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya