Kaleidoskop 2021: WNI Dapat Warisan 8 Miliar dan Janji Taliban ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 Desember 2021 06:30 WIB

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Kaleidoskop 2021 dari mancanegara pada Juli menyoroti lima berita paling banyak dibaca oleh pembaca www.tempo.co. Diantara kelima berita paling hits itu adalah kisah seorang WNI yang mendapatkan warisan Rp 8 miliar dari ayahnya di Inggris padahal tak pernah bertemu, peringatan WHO soal varian Covid-19 dan janji Taliban kepada Rusia setelah kelompok radikal tersebut menguasai Afghanistan.

  1. WNI dapat durian runtuh

Seorang remaja perempuan asal Indonesia berusia 15 tahun mendapat warisan lebih dari £ 400 ribu atau sekitar Rp 8 miliar dari ayahnya. Identitas lengkap WNI beruntung itu, tidak dipublikasi.

Danny Curran, direktur pelaksana Finders International mengatakan ayah dari WNI perempuan itu bernama Alexander Thomson, yang bekerja sebagai wartawan senior di BBC. Warisan senilai total Rp 8 miliar itu, diantaranya terdiri dari sebuah rumah dengan tiga kamar tidur di Ramsgate, Inggris. Rumah itu, dibeli oleh Thomson pada 2007 seharga £ 235.000.

Advertising
Advertising

Di dalam rumah itu, terdapat sejumlah barang berharga, seperti vas dan artefak Cina yang langka. Ada pula, sebuah kapal setinggi 60 kaki.

Thomson, meninggal pada September 2020 di usia 71 tahun karena kanker paru-paru. Ia belum menikah dan tak punya keluarga. Thomson juga tak meninggalkan surat wasiat.

Para detektif pun mencari anak yang mungkin dimiliki oleh Thomson. Peneliti dari Finders International yang berbasis di London membuat terobosan ketika mereka menemukan foto-foto upacara pernikahan dan foto Thomson bersama seorang perempuan WNI yang berumur lebih muda darinya.

  1. WHO ingatkan varian baru Covid-19

WHO mengingatkan munculnya varian baru Covid-19 yang lebih berbahaya akan menyebar ke seluruh dunia. Penyebaran varian baru ini dikhawatirkan akan mempersulit penghentian pandemi.

Pengumuman itu merupakan berita buruk di saat beberapa negara sedang memerangi gelombang infeksi baru virus covid-19 varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India.

"Pandemi belum selesai," demikian keterangan Komite Darurat WHO dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, 15 Juli 2021, setelah pertemuan sehari sebelumnya.

Berita terkait

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

23 jam lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

3 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

3 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

3 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

5 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

5 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

7 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya