Malaysia Dilanda Banjir, Menteri-menteri Dilarang Liburan Akhir Tahun

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Desember 2021 13:36 WIB

Foto udara sejumlah mobil yang terendam banjir di dekat sebuah pusat perbelanjaan di Shah Alam, Selangor, Malaysia, 19 Desember 2021. REUTERS/Ebrahim Harris

TEMPO.CO, Jakarta - PM Malaysia melarang menterinya berlibur guna pemulihan setelah banjir. Mereka yang sudah berada di luar negeri, diperintahkan segera pulang.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri melarang menteri-menterinya liburan akhir tahun. Mereka yang sudah terlanjur berada di luar negeri, diperintahkan segera kembali ke Malaysia.

"Saya dibanjiri pertanyaan tentang menteri kabinet kami. Jadi jika mereka sedang cuti dan berencana pergi berlibur, saya ingin mereka membatalkan rencana itu. Kalau saat ini mereka di luar negeri, segera kembali," kata Ismail dalam konferensi pers usai mengunjungi pengungsi banjir di Sekolah Kebangsaan Bukit Piatu di Bentong, Pahang.

Bencana banjir juga menyebabkan rencana kunjungan perdana menteri ke Bangkok harus ditunda. Semula Ismail Sabri akan mengunjungi Bangkok pada 28 Desember hingga 30 Desember.

Hujan deras mengguyur Semenanjung Malaysia selama akhir pekan lalu. Lebatnya intesitas hujan, terjadi sekali dalam 100 tahun.

Advertising
Advertising

Sebanyak 41 orang tewas akibat banjir, sedangkan delapan orang masih hilang, menurut Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani.

Selangor mencatat jumlah kematian tertinggi sebanyak 25 orang, diikuti Pahang dengan 15 kematian dan satu korban di Kelantan. Korban jiwa dalam banjir di Selangor adalah 17 laki-laki dan delapan perempuan, sedangkan di Pahang korbannya delapan laki-laki, lima perempuan dan dua anak laki-laki. Seorang pria meninggal di Kelantan. Di Pahang, tujuh pria dan seorang anak laki-laki masih hilang.

Banjir di Malaysia mulai surut. Korban banjir mulai membersihkan halaman sementara yang lain mencuci perabotan.

Penduduk Malaysia mengungkapkan kelegaan bahwa mereka akhirnya bisa kembali ke rumah dan melanjutkan hidup. Mereka berharap tragedi seperti itu tidak akan terjadi lagi.

Direktur Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Hussein Omar Khan mengatakan situasi banjir di Taman Sri Muda mulai terkendali. Air telah surut di setiap daerah yang terkena banjir di Malaysia.

“Ada yang sudah kembali ke rumahnya, ada pula yang masih berlindung di penampungan karena ada makanan, pengobatan dan fasilitas lain yang ditawarkan di sini,” katanya.

Baca: Kerugian Banjir Malaysia Diperkirakan Mencapai Rp67 Triliun

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

10 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

10 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

11 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya