Perayaan Natal di Arab Saudi Kian Terbuka, Pohon Terang Kini Dijual Bebas

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 25 Desember 2021 12:11 WIB

Pohon Natal dijual di Arab Saudi. dailynews.lk

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal di Arab Saudi kini tak lagi tertutup. Meningkatnya jumlah turis asing dan ekspatriat non muslim di Arab Saudi, meningkatkan toleransi di negara tersebut.

Sydney Turnbull, seorang warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Arab Saudi selama tujuh tahun terakhir, mengatakan kepada Arab News bahwa dulu Natal dirayakan secara ketat dan tertutup.

"Anda mendengar cerita tentang orang yang menyelundupkan pohon Natal dan merayakannya, tak ada dekorasi atau lampu warna-warni di luar seperti di Amerika Serikat," katanya.

Namun semua itu berubah dalam beberapa tahun terakhir. Pernak-pernik Natal mulai dijual bebas dan dipajang di etalase toko serta produk suvenir. "Tahun ini merupakan tampilan Natal yang paling umum," kata Turnbull.

Kafe dan restoran berubah menjadi negeri ajaib musim dingin. Manusia salju berhiaskan permata, dekorasi, dan ornamen untuk dijual. Starbucks menawarkan minuman liburan dalam cangkir bertema Natal dan Tahun Baru.

“Saya ternganga ketika melihat Bateel (kafe dan restoran lokal) sekarang menawarkan reservasi. Kemarin, saya menerima email dari restoran top di Riyadh yang menawarkan perayaan Malam Tahun Baru. Ini tidak akan pernah terjadi beberapa tahun yang lalu,” ujar Thurnbull.

Advertising
Advertising

Enrico Catania, seorang warga Jeddah Italia berusia 35 tahun, mengatakan kepada Arab News bahwa perayaan tahun ini akan sedikit berbeda karena pandemi COVID-19. Akibatnya terjadi pembatasan perjalanan. Catania akan menghabiskan Natal dengan teman-teman seperti biasa, tetapi tidak akan bertemu keluarga.

Banyak ekspatriat yang secara terbuka merayakan liburan di Arab Saudi. “Rekan-rekan saya di Saudi bahkan memberi saya hadiah Natal, sikap yang sangat baik dan bijaksana, hanya contoh lain betapa hangat dan ramahnya orang-orang di sini,” ujar Thurnbull.

Ashwag Bamhafooz, ibu rumah tangga Saudi asal Jeddah, mengaku diundang untuk merayakan Natal bersama teman-teman suaminya dari Filipina. “Keluarga ibu saya, meskipun mereka Sunni Lebanon, merayakan Natal dan saling memberi hadiah,” kata Bamahfooz.

“Saya merasa tidak apa-apa merayakan Natal dan Tahun Baru seperti kita merayakan tahun Hijriah,” katanya. Dia menambahkan senang dengan langkah Kerajaan menuju toleransi yang lebih besar terhadap agama lain.

Namun pendapat berbeda diungkapkan Muneerah Al-Nujaiman, seorang guru bahasa Inggris di Universitas Putri Nourah. Dia mengatakan kepada Arab News bahwa banyak warga Arab Saudi tampaknya telah salah memahami gagasan toleransi. “Saya sangat percaya pada toleransi budaya, yang berarti mengizinkan orang Kristen merayakan keyakinan agama mereka sendiri di Arab Saudi. Namun, saya sendiri tidak merayakannya karena tidak mencerminkan identitas agama atau budaya saya,” kata Al-Nujaiman.

“Penerimaan agama berarti kita tidak melawan mereka atau mencegah mereka merayakan hari raya mereka, karena ketika saya di negara mereka, mereka biasa memberi kami kebebasan untuk berdoa dan beribadah, tetapi penerimaan tidak berarti perayaan," ujarnya.

Baca: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal, Berpesan Soal Kesederhanaan Yesus

ARAB NEWS

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

17 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya